Kemenag Bicara Kemungkinan Umrah start Surabaya Segera Terealisasi

Jamaah umrah asal Jawa Timur kemungkinan dalam waktu dekat dapat melaksanakan ibadah umrah yang berangkat dari Surabaya. Hal itu disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Dr H Nur Arifin MPDi saat menghadiri Pameran Umrah dan Haji Amphuri Islamic Travel Expo (AITE), di Cito Mall Surabaya, Rabu(26/1).

Dalam talk show yang digelar setelah pembukaan pameran, Nur Arifin menyebut ada kendala menggunakan bandara juanda untuk keberangkatan Umrah, salah satunya dari surat edaran satgas Covid-19 yang menyebut ada tiga bandara di Indonesia yang diizinkan untuk penerbangan Indonesia. Yakni Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Juanda Surabaya.

Baca juga  Aksi Militer Iran Merupakan Respons Terhadap Agresi Rezim Jahat Zionis

“Tapi untuk Surabaya hanya boleh dipakai untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia), untuk umrah masih pakai bandara di Jakarta, tujuannya untuk pengendalian covid,” ujarnya.

Namun demikian Kemenag pusat terus melakukan lobi supaya Bandara Juanda di Surabaya bisa dibuka untuk umrah. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan stakeholder terkait agar surat edaran satgas Covid tersebut bisa segera direvisi dan Juanda bisa dipakai umrah.

“Kita harus punya keyakinan, dalam ilmu matematika itu ada teori kemungkinan, sekarang yang pertama kita berjuang untuk membangun kemungkinan yang terbaik, kedua, supaya kemungkinan itu dapat banyak terjadi, syarat utama mari kita berjuang bersama sama agar tidak ada penyebaran covid-19, paling tidak Jawa Timur jangan ikut menambah penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca juga  Travel Allia Pameran di Haji Expo 15-19 Mei, Daftar Langsung Dapat Uang Saku Riyal

Sementara itu Wakil ketua II bidang organisasi dan keanggotaan DPD Amphuri Jatim H Abdullah Wahib mengatakan percaya Kemenag sedang berusaha mewujudkan umrah start Surabaya.

“Itu memang sebatas kemampuan dia (Kemenag), memang Omicron di luar tanggung jawab Kemenag,” terangnya.

Masih kata Abdullah Wahib, Amphuri sendiri juga sedang berusaha untuk mewujudkan Juanda dapat digunakan untuk penerbangan umrah. Salah satunya dengan menyampaikan aspirasi tersebut dengan beraudiensi dengan Kepala Kanwil Kemenag Jatim.

“Kalau pun tidak bisa berangkat dari Jawa Timur maka diupayakan pulangnya langsung ke Surabaya dan karantinanya di Surabaya,” Imbuhnya.

Pameran haji dan Umrah AITE ini digelar 5 hari mulai 26-30 Januari 2022. Turut hadir dalam dialog tersebut Kasi Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim H Mahsun, serta beberapa pimpinan biro perjalanan Umrah peserta pameran. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed