Pusat Kesehatan Haji RI Imbau Jamaah Jaga Fisik Jangan Merokok

Data calon haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah. Terakhir Kementerian Agama melaporkan ada enam orang setelah seorang anggota jamaah dari daerah Embarkasi Solo meninggal dunia di Kota Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu (18/6).

Menurut tenaga kesehatan haji Indonesia, calon haji dari daerah Embarkasi Solo yang bernama Purnomo bin Sukaryo (61) meninggal dunia karena penyakit kardiovaskuler.

“Penyebab kematian penyakit kardiovaskuler,” kata Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Dyah Listyorini sebagaimana dikutip Media Center Haji Kementerian Agama di Madinah, Ahad (19/6).

Menurut dia, sebelum mengalami gangguan kesehatan Purnomo salat dhuha di Masjid Nabawi, lalu berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW.

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

“Ketika Purnomo akan pulang, sampai di depan pintu delapan, pasien minta istirahat untuk masuk di dalam masjid,” kata Dyah.

Dyah mengatakan bahwa Purnomo lantas tiba-tiba pingsan. Petugas kesehatan yang ada di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan pertama kepadanya.

“Dilakukan pertolongan pertama Resusitasi Jantung Paru (RJP), sementara teman yang lain menghubungi ketua rombongannya yang berprofesi sebagai dokter,” katanya.

Dyah menuturkan bahwa saat dokter tiba di lokasi kejadian pasien dalam kondisi denyut nadi sudah tidak teraba, nafas terhenti, dan tidak responsif, tetapi upaya pacu jantung terus dilakukan.

Menurut dia, tim kesehatan kemudian meminta bantuan dari Rumah Sakit Al Shafiah, yang langsung mengirim tim untuk menjemput pasien.

Baca juga  28 Ribu Jemaah ikuti Launching Senam Haji

Selama dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, upaya pacu jantung terus dilakukan pada pasien.

Setelah tiba di rumah sakit pasien langsung mendapat penanganan medis. Namun, pasien tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 08.10 waktu Arab Saudi.

Sementara Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana mengimbau jamaah agar tetap menjaga fisik selama beribadah. Lebih itu, jamaah juga diminta sementara tidak merokok.

“Dikhawatirkan asapnya juga mencetuskan berbagai penyakit bagi jamaah lain,” tegasnya.
Bg

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed