Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Sujarno M.Pd berharap, 21.000 mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 6 bisa memberikan kontribusi meningkatkan literasi numerasi di sekolah-sekolah. Ini disampaikan Sujarno saat kick of pelepasan peserta angkatan 6 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Gedung BBPMP Jatim, Kamis (10/8).
“Kita berharap mahasiswa yang ditugaskan di sekolah-sekolah bisa meningkatkan literasi numerasi,” ujarnya diwawancarai majalahnurani.com. Yang paling penting, katanya, dengan program MBKM, maka bisa menciptakan proses belajar yang nyaman bagi anak. “Ini yang lebih penting. Biar siswa itu memandang bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenenangkan,” pesannya.
Lely Nur Fitri mahasiswa Universitas Panca Marga, Probolinggo mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan jadi peserta kampus mengajar. “Alhamdulillah senang. Saya ditempatkan di SD Pakistaji 2 Probolinggo. Saya ingin menyalurkan ilmu yang saya dapatkan di kampus,” ungkap mahasiswa semester 5 prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini.
Sementara Azizah Tun Nafsiah juga mengaku senang ditugaskan di SDN Brumbungan Lor Probolinggo. Nantinya, selama empat bulan di sana, dia akan berupaya memberikan ilmu terkait literasi numerasi. “Bisa membantu guru dalam IT, kemudian menjalankan program kerja sekolah juga,” sahutnya.
Seperti diketahui bahwa Kampus Mengajar Angkatan 6 ini diikuti 21.409 mahasiswa yang berasal dari 708 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Mereka ditugaskan di 4.293 sekolah.mulai jenjang SD, SMP dan SMK. (Ra)
