Serangkaian agenda yang telah dicanangkan MI Muhammadiyah 5 Surabaya, Sekolah Mulia dalam semester genap ini satu persatu telah terlaksana. Begitupun dengan beberapa kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat, salah satunya yakni wisuda tahfidz dan al quran. Sebagai persiapan, team BTQ dan ISMUBA menggelar tasmi’ akbar yang diikuti oleh siswa kelas 2, 5 dan 6 dengan juz yang berbeda dalam pekan ini sejak Senin (22/1) hingga jumat. Kegiatan ini merupakan satu dari serangkaian agenda wisuda tahfidz dan Al Quran di Sekolah Mulia.
Tasmi’ sendiri merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan dihadapan para penguji, juga ke masyarakat luas karena kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui media sosial milik sekolah dengan tujuan menilai kemampuan menghafal dan menjaga kualitas hafalan dari siswa.
Dihari pertama pelaksanaan, siswa kelas 2 Salman Alfarisi, yakni kelas dengan program tahfidz yang mendapat giliran terlebih dahulu dengan target hafalan juz 30 setelah sebelumnya mereka telah beberapa kali mengikuti kegiatan tasmi’ dengan target terakhir surah An Naba’ hingga surah Al Insyirah.
Selanjutnya, dihari kedua hingga hari keempat tasmi’ juz 30 ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 dengan jumlah 26 siswa. Dimana mereka semua harus melalui tahapan ini sebagai uji kelayakan wisuda tahfidz dan Al Quran pada Februari mendatang.
Sedangkan dua siswa yang dijadwalkan dihari terakhir, yakni Nailah Fenti kelas 6 mengikuti tasmi’ dengan target hafalan juz 29 dan Griselda Aura Sakhi kelas 6 dengan target hafalan 3 juz yakni juz 29, 1 dan 2, dimana sebelumnya mereka telah dibina dan dilatih dengan mengikuti berbagai kompetisi untuk mengasa hafalan yang telah dimiliki. Tentu ini menjadi salah satu bukti kesuksesan sekolah dalam mencetaak generasi hafidz Quran yang berprestasi.
Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui channel youtube milik sekolah sehingga semua orang bisa menyaksikan dan mengikuti.
Kegiatan ini dihadiri orang tua dari masing-masing peserta. Kehadiran mereka menjadi penyemangat sekaligus menjadi penguji ketika buah hatinya melantunkan hafalan ayat suci. Mereka tak segan mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan hari ini,
“Alhamdulillah saya merasa senang dan bangga atas prestasi ananda yang pada hari ini mampu menyelesaikan tasmi’ juz 30. Meski kelas 2 Salman adalah generasi pertama untuk program tahfidz tapi alhamdulillah hasilnya luar biasa. Sekolah Mulia mampu menyeimbangkan pendidikan dunia dan akhirat kepada anak kami,” ucap Arif Pranasta, ayah dari Fahmi siswa kelas 2 Salman Alfarisi.
Umi Sarofah S.Pd M.Pd, kepala MI Muhammadiyah 5 mengungkap kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Sekolah Mulia layak untuk menjadi madrasah pilihan dalam mencetak generasi Hafidz Quran yang unggul, baik dalam ilmu maupun akhlaknya,
“Alhamdulillah, saya bangga dengan prestasi anak-anak. Tidak hanya dalam bidang akademik, Insyaallah kami mampu mencetak generasi penghafal Al Quran melalui berbagai program unggulan yang tersedia, salah satunya kelas tahfidz,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada wali murid yang telah percaya dan mendukung penuh atas program sekolah.
“Terimakasih kami sampaikan kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada kami. Mari kita saling bekerja sama mendidik dan mencetak anak-anak kita untuk menjadi generasi unggul. Baik dunia maupun akhiratnya,” tandasnya. (Ra/Bagus)
Ana rose
