Dalam rangka menyambut Perayaan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Batang Batang Sumenep menggelar Istighasah, doa bersama untuk keselamatan Bangsa dan Pengajian umum, Senin Malam, (21/10).
Acara yang ditempatkan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Madru, Desa Nyabakan Timur Sumenep ini, dihadiri oleh ribuan warga desa dan kecamatan setempat. Selain itu, beberapa tokoh Kiai kiai pesantren dan aparatur Negara juga turut menghadiri acara tersebut.
Acara ini dibuka dengan Istighasah, doa bersama untuk keselamatan Bangsa, dilanjutkan dengan shalawat Nabi dan Pengajian Umum yang diisi oleh Kepala Kantor Kenterian Agama Kabupaten Sumenep, KH. Abdul Wasid.
Dihadapan ribuan warga, Abdul Wasid memaparkan, bahwa kemerdekaan Negara Republik Indonesia tidak terlepas dari Perjuangan para Ulama. Mereka telah mewakafkan dirinya untuk agama dan bangsa dengan melawan para penjajah.
“Karena itu, perayaan Maulid dan Hari Santri Nasional ini sangat penting bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama sebagai pewaris perjuangan para Nabi,” terang Abdul Wasid.
Lebih lanjut, kiai Muda yang juga menjabat Wakil Ketua PCNU Sumenep ini menambahkan bahwa, perjuangan ulama dan para santri dalam kemerdekaan Republik Indonesia ini patut disyukuri bersama. Sebab dari perjuangan itu, hingga saat ini kita bisa hidup nyaman, tentram dan sejahtera, tidak seperti ketika masa penjajahan.
“Coba bayangkan, seandainya kita hidup di masa penjajahan, tentu kita tidak bisa hidup tenang, serba tertekan dan merasakan penindasan. Tapi Alhamdulillah, dengan kemerdekaan ini, kita semua bisa hidup nyaman, bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusuk,” imbuhnya.
Ia pun menghimbau, agar semua warga menjaga kemerdekaan dan kehidupan bangsa dengan baik, menanamkan cinta tanah air, agar penjajahan di masa lalu tidak kembali berulang. Salah satunya dengan meneladani perjuangan para ulama terdahulu yang begitu gigih berjuang demi membela tanah air dan dalam merebut kemerdekaan. KUR
