Kunjungi Kantor PBNU, Dubes Jerman Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keluarga

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Ruth Luise Lepel mengunjungi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025).

Menurut Ketua PBNU Ahmad Suaedy melaporkan bahwa kunjungan Lepel yang sudah bertugas sejak 2021 itu membahas soal wacana kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat khususnya keluarga.

Ia menegaskan, pembicaraan tersebut nampak sejalan dengan dua kongres yang telah digelar NU dalam rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU yaitu Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat. “Dia bilang (Dubes Jerman) di Jerman banyak pendidikan tinggi yang mungkin orang-orang NU bisa akses,” katanya usai pertemuan tersebut.

Baca juga  KPK Sita Deposito Rp 20 Miliar di Kasus Bank BJB

Terkait pendidikan, Ahmad Suaedy menegaskan bahwa Ketua Umum PBNU saat ini telah menyiapkan divisi yang mempersiapkan calon mahasiswa untuk dapat mengakses perguruan tinggi di luar negeri dengan sasaran yang tidak hanya Eropa, tetapi juga Timur Tengah, Afrika, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas terkait isu-isu keislaman, lanjutnya, dalam hal ini Jerman meminta NU memberikan kontribusi terhadap isu Islam di Eropa khususnya di Jerman. “Jadi, mereka akan mengadakan acara bulan Mei di Jerman atau Inggris, dengan penyelenggara dari Jerman, dan NU diminta untuk berpartisipasi,” jelasnya.

Sementara itu, Dubes Jerman Ina Ruth Luise Lepel mendengarkan secara seksama beragam program-program yang dilakukan oleh NU untuk masyarakat di Indonesia.

Baca juga  KPK Umumkan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB, Salah Satunya Dirut

“Saya pelajari lebih banyak untuk mengetahui lebih baik tentang aktivitas-aktivitas atau kegiatan NU di Indonesia, dan saya belajar bahwa ada banyak kegiatan di bidang sosial, di bidang pendidikan, dan banyak lagi. Menarik sekali, saya berterima kasih banyak atas kesempatan ini,” katanya di Lobi Gedung PBNU.

Ia juga menjelaskan bahwa Jerman adalah sebuah negara yang di dalamnya penuh dengan keberagaman, Lepel berpikir bahwa Indonesia bisa menjadi contoh yang bagus dengan pemikiran yang menyeluruh tentang toleransi.

“Pemerintah Jerman juga bekerja keras untuk mengenalkan toleransi di antara berbagai bagian lapisan masyarakat,” terangnya. (Ym)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *