Pemkot Mojokerto Hadirkan Ustazah Mumpuni dalam Peringatan Nuzulul Quran

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menghadirkan Ustazah Mumpuni Handayayekti dalam peringatan Nuzulul Quran yang digelar setelah salat tarawih, di sebelah barat alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto, Ahad (16/3/2025) malam.

Meski diguyur hujan, namun tidak menciutkan semangat warga Kota Mojokerto untuk menghadiri pengajian nuzulul quran. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi (Cak Sandi).

Turut hadir juga Sekda Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0852 Mojokerto serta sejumlah OPD dan tokoh agama. Pengajian tersebut diiringi dengan grup hadrah Liwaul Hamdi dari Kota Mojokerto.

Dalam tausiyahnya, ustazah Mumpuni menjelaskan keutamaan bulan ramadan. Dalam hadis disebutkan bahwa apabila datang bulan ramadan, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Ia sepakat dengan kegiatan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto yang melaksanakan kegiatan safari ramadan berkeliling ke berbagai tempat selama full di bulan ramadan untuk mengingatkan agar meningkatkan amal ibadah.

“Bulan ramadan itu “Sayyidus Syuhur” atau penghulunya para bulan. Bu Wali kota giat tarling full di bulan ramadan, kita diajak beribadah bersama memanfaatkan momentum ramadan untuk meningkatkan kualitas amal ibadah” terangnya.

Ustazah Mumpuni mengajak kepada para jemaah untuk mendoakan Ning Ita-Cak Sandi dapat memimpin Kota Mojokerto dengan amanah dan adil serta membawa Kota Mojokerto lebih maju ke depannya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi dalam sambutannya mengajak warga Mojokerto untuk menjadikan bulan ramadan sebagai momentum yang tepat untuk meningatkan iman sekaligus meningkatkan kesalehan sosial.

“Perlu diketahui bahwa angka indeks kesalehan sosial di Kota Mojokerto alhamdulillah dari tahun-ke tahun berada dalam prosentase yang luar biasa. Tahun 2023 tingkat kesalehan sosial di Kota Mojokerto menyentuh angka 95,08. Ini menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat di Kota Mojokerto guyup rukun harmonis dan damai. Semua bisa bergandengan dengan baik dan kondusif demi membentuk kota Mojokerto ke depan yang maju, berdaya saing dan sejahtera,” ujarnya.

Cak Sandi juga mengajak para jemaah untuk tidak menjadikan Nuzulul Quran sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi untuk muhasabah dan memperkuat komitmen dalam membaca dan mengamalkan kandungan alquran.

Lanjutnya, Ning Ita dan Cak Sandi telah berkomitmen dalam kepemimpinan lima tahun mendatang untuk membawa kota Mojokerto dalam satu misi, yakni mewujudkan Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing berkarakter, sejahtera dan berkelanjutan. Dalam misi itu dituangkan dalam panca cita yang merupakan implemetasi dari asta cita yang digalakkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

“Kami berharap panjenengan semua turut mengawal dan membersamai kami dalam mensukseskan Ning Ita-Cak Sandi pada lima tahun masa kepemimpinan kami. Tanpa sinergi dan kolaborasi yang baik, tentu semua ini tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya. (adv-kom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *