Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan silaturahmi Duta Besar Palestina pada Senin (17/3/2025) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
Pada kesempatan ini Muhammadiyah kembali menegaskan komitmen dan dukungan untuk Palestina.
Pertemuan ini membahas berbagai isu terkait bantuan kemanusiaan untuk Palestina serta kerja sama antara Muhammadiyah dan pemerintah Palestina.
Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni menyampaikan komitmen organisasi dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Selain itu, pada kesempatan ini Syafiq juga memperkenalkan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk pendidikan tinggi, pendidikan dasar, rumah yatim, dan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Muhammadiyah juga telah memberikan beasiswa penuh kepada 60 mahasiswa Palestina yang saat ini masih berlangsung.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan bagi rakyat Palestina,” katanya.
Syafiq menjelaskan, Muhammadiyah telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam berbagai program kemanusiaan. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pelatihan perempuan di Tepi Barat, yang dilaksanakan bersama NGO Sahid Witness.
Di sisi lain, Zuhair Al Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia menyoroti pentingnya penyaluran bantuan yang sesuai dengan ketentuan resmi pemerintah Palestina. Ia menegaskan bahwa bantuan seharusnya tidak diberikan langsung kepada lembaga atau individu, melainkan melalui kedutaan atau jalur resmi lainnya.
Apresiasi untuk Muhammadiyah disampaikan Mahmoud Al Habbash, Penasehat Presiden Bidang Agama dan Hubungan Islam serta Menteri Kehakiman Palestina. Ke depan bantuan juga harus mencakup seluruh wilayah Palestina agar lebih merata dan adil, tidak hanya ke Gaza.
Dia juga mengingatkan, bagi pihak yang akan menyalurkan bantuan ke Palestina supaya melalui lembaga-lembaga resmi yang telah ditunjuk pemerintah Palestina. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut dimanfaatkan secara merata dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Palestina siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, melalui kedutaan besar di setiap negara. Dengan demikian, diharapkan bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan tidak terjadi penyalahgunaan dana.
Pertemuan ini menegaskan bahwa Muhammadiyah tetap berkomitmen membantu Palestina melalui kerja sama dengan pemerintah dan lembaga resmi. Muhammadiyah juga berharap bantuan kemanusiaan dapat dikelola secara transparan dan efektif demi kesejahteraan rakyat Palestina. (Ym)