Puluhan jamaah travel Solusi Balad Lumampah (SBL) gagal berangkat umrah. Bahkan ada yang mengamuk dan dilerai jamaah lainnya. Mereka gagal berangkat lantaran paspor dan visanya tidak ada.
Sekitar 21 jamaah Travel SBL terlantar di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (8/1/2018) siang. Bahkan, terlihat seorang jamaahnya mengamuk dan mengumpat travel SBL.
Informasi yang didapat majalahnurani.com dari seorang jamaah SBL, menyebut bahwa dirinya dan rombonganya tidak bisa berangkat karena tidak ada paspor dan visa.
“Visa sama paspor enggak ada. Tiketnya ada,” kata jamaah itu.
Di lokasi hanya ada tim handling dari SBL yang tidak tahu apa-apa soal hal tersebut ketika didesak jamaah. Seorang dari tim ini terus menjawab bahwa dirinya hanya mengurus handling. Untuk urusan paspor dan visa ada di kantor pusat.
Jamaah yang terlantar ini rencana keberangkatan dengan penerbangan Garuda. Namun jamaah baru mendapatkan informasi bahwa keberangkatan tertunda karena visa dan paspor tidak keluar.
Wakil Ketua Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia ( Amphuri) H Muhammad Fauzan, yang saat itu kebetulan juga berangkat umrah, di lokasi yang sama, mengetahui dan segera berkordinasi dengan Kementerian Agama.
Dia mengatakan, Kemenag langsung turun dan berkordinasi dengan SBL. Jamaah yang tidak berangkat sudah dievakuasi.
“Sebab jamaah ada yang mengamuk hingga membuka baju dan memaki-maki. Ada tim dari Kemenag yang mengevakuasi jamaah yang tidak berangkat,” tandas dia.
Hingga berita ini diturunkan, Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah Kemenag Widodo belum bisa dikonfirmasi.01/ Bagus
