Harga murah dibawah pasaran membuat Abu Tour gagal memberangkatkan jamaah. Salah satu masalahnya, visa tidak keluar.
Rabu (17/1/2018) travel Abu Tour kembali gagal memberangkatkan jamaahnya. Endi Budiman Turki, salah satu jamaah yang gagal berangkat, warga Makasar, menuturkan, dirinya gagal berangkat karena visanya belum ada.
“Saya dan lima saudara saya gagal berangkat karena visanya belum ada,” ungkap dia kepada majalahnurani.com.
Hingga kini Endi mendesak agar uangnya dikembalikan. Sebab selama ini menurut Endi, Abu hanya menjajikan keberangkatan.
“Saat daftar tidak dikasih tahu penerbangan apa dan hotelnya apa. Hanya dikasih tahu estimasi keberangkatannya.
Endi merasa kecewa lantaran hanya dijanjikan terus menerus. Dia tidak ingin hanya dijanjika saja. Oleh sebab itu Endi mendesak agar Abu segera mengembalikan uangnya.
“Kami juga dijanjikan berangkat Februari mendatang. Tapi kami minta uang dikembalikan saja,” tukas dia.
HARGA MURAH
Kementerian Agama (Kemenag) membenarkan banyaknya laporan gagalnya jamaah Abu Tour. Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Arfi Hatim mengatakan, ada 27 ribu jamaah yang tertahan berangkat.
“Ini imbas dari harga promo yang terlalu rendah dan tidak rasional sehingga Abu Tours kesulitan menutupi biaya,” ucap Arfi.
Kemenag pun memanggil Abu terkait hal ini. Dalam pemanggilan itu juga ada satgas dari Kemenag Kanwil, OJK dan Bareskrim. Abu diminta untuk mengentikan promo murah dan memberangkatkan jamaahnya.
Menurut Arfi, gagalnya jamaah Abu berangkat yakni karena visanya. “Kemenag terus memantau perkembangan ini,” jelasnya. Bagus