Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam di Bulan Suci Ramadhan 1439 H ini, agar boros sedekah. Siang tadi (15/5/2018), Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi juga mengimbau kepada umat Islam Indonesia agar menjadikan bulan suci ramadhan sebagai momentum berbenah diri.
“Bagaimana kita memohon ampun kepada Allah, dan banyak melakukan kebaikan sosial. Ini memonentum yang sangat baik,” kata Masduki kepada majalahnurani.com
Lebih dari itu, Masduki mengingatkan agar umat Islam selalu mengembangkan sikap toleransi dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan termasuk perbedaan faham keagamaan.
“Momentum puasa ini bagaimana persaudaraan kita dibangun sama-sama,” ujar dia.
HINDARI KONSUMTIF
Masduki yang juga Wakil Sektretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdhatul Ulama tersebut menyarankan segenap umat Islam menghindari perbuatan yang sia-sia dan pemborosan atau konsumtif yang mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.
Dia menilai selama ini ada kecendrungan yang kurang bagus pada bulan Ramadhan, yakni kebiasaan untuk berboros-ria memindahkan kegiatan makan di siang hari ke malam hari.
“Biasanya komsumsi di luar ramadhan Rp 100 ribu, pas ramadhan Rp 100 ribu lebih, ada kecenderungan boros. Kami imbau tidak boleh berboros-boros ria,” kata Masduki.
Untuk itulah diharapkan di Ramadhan ini umat lebih banyak bersedekah bagi yang mampu kepada masyarakat yang kurang mampu selama bulan ramadhan.
“Kalau mau boros itu bersedekah kepada sesama. Kepada para orang kaya supaya banyak bersedekah,” tegas Masduki. 01/Bagus
