Pelaksanaan pameran Lombok umroh dan haji Expo 2018 dapat dikatakan berlangsung sukses. Meski pertama kali digelar di Lombok, namun antusias pengunjung, khususnya di 3 hari terakhir, cukup tinggi. Bahkan beberapa travel peserta closing dengan mendapatkan beberapa pendaftaran umroh.
Dikatakan Ketua penyelenggara, H Budi Firmansyah Lc, dalam sambutannya saat penutupan pameran Senin (22/5), pameran jni
Dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat NTB dalam memilih dan memilah travek umroh yang bonafit serta yang tercatat resmi di kemenag. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang ditipu oleh travel nakal. Budi menyebut, secara Kalkulasi tetcatat ada pengunjung 600 yang mengisi buku tamu. Tentu saja ada lebih banyak pengunjung yang datang dan hanya mengumpulkan brosur untuk dipelajari di rumah.
“Panitia menyediakan 1000 kupon hadiah, semuanya habis. Artinya pengunjung juga antusias terhadap pameran ini, bahkan beberapa ada yang cloasing mendapatkan jamaah di pameran,” paparnya.
Budi yang juga anggota dewan kehormatan DPP Amphuri ini jugal mengucapkan terimakasih kepada travel peserta, serta dukungan dari dinas pariwisata NTB sehingga acara ini berjalan cukup sukses.
“Di pameran ini kita bisa bersilaturahim, mudah-mudahan ini tidak terakhir kalinya kami pameran di NTB,” harapnya.
Kesan positif juga dikatakan Yuli Astri, penanggungjawab travel Menara suci sejahtera yang mengaku ada yang proses cloasing pendaftaran umroh untuk sekitar 20 jemaah pengajian asal Bima.
“Alhamdulilah Akan dapat rombongan umroh dari pengajian orang Bima, sudah saya arahkan untuk datang ke kantor cabang kami di Labuapi Lombok,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Zakia, penanggungjawab stan kanomas travel. Di hari terahir ada pengunjung yang ingin mendaftar umroh untuk 10 anggota keluarganya.
“Ini lagi proses cara pembayaran, dia baru jual villa di daerah Senggigi, makanya dia mau umroh sama 10 anggota keluarganya,” katanya tersenyum.
Sementara itu menurut Kabid Destinasi Dinas Pariwisata NTB, Lalu Kusuma wijaya, pameran umroh dan haji ini baru pertama kali digelar tapi cukup sukses. Masyarat jadi tahu cara memilih travel yang baik dan bertanggungjawab. Wijaya berharap even inj bisa digelar lagi di tahun depan, bahkan di even Internasional Halal Travel Fair (IHTF) di Lombok pada Agustus tahun ini.
“Sebagai tuan rumah, Tentunya kami mohon maaf bila ada yang kurang,
kita harapkan tahun depan jauh lebih baik, kegiatan ini sangat bermanfaat,” pungkasnya.01/ Yunan
