Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustad Aminuddin Yakub menanggapi ungkapan Imam Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais soal Indonesia menjadi denyut nadi umat muslim dunia, ketika menemui kedatangan rombongan pejabat dan media di Makkah saat ibadah haji.
ISLAM WASATHIYYAH
Menurut Ustad Amin, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia maka keIslaman dan keberagamaan Indonesia akan menjadi prototype dan model pengamalan Islam.
“Karenanya moderasi Islam (Islam Wasathiyyah) yang menjadi ciri khas Islam Indonesia harus dipertahankan,” tuturnya kepada majalahnurani.com Senin (13/8/2018).
Di tengah keberaman suku, lanjut dia, budaya, agama, dan geografi Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, Islam di Indonesia justru menjadi perekat kesatuan bangsa
Islam wasatiyyah Indonesia memberikan perlindungan atas keragaman tersebut dan bisa menjadikan kehidupan bangsa rukun damai dalam NKRI.
“Itu kekuatan Islam Indonesia yang harus dipertahankan,” tandas dia.
ISLAM TOLERAN
Sebelumnya, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais Menyatakan bahwa Indonesia, mewakili denyut nadi dan hati nuraninya bangsa Muslim.
Dia juga mengingatkan kepada wartawan bahwa, “Setiap kata-kata yang Anda tulis akan dipertanggungjawabkan ketika berhadapan dengan Allah.”
Menurutnya Krajaan Arab Saudi menyerukan pesan Islam yang penuh kasih sayang, toleransi, koeksistensi, mendukung moderasi,mengedepankan citra Muslim yang beradab dan menghapus tuduhan terorisme.
“Tanah Suci adalah tempat ibadah, bukan untuk slogan politik dan sekte-sekte, dan menunjukkan bahwa Kerajaan Arab Saudi dipercaya oleh Allah untuk menjaga dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) agar tentram dan damai,” ujarnya lagi.
Sudais menekankan bahwa dirinya berusaha untuk mengkonsolidasikan hubungan dan solidaritas di antara anggota-anggota negara Islam, dan menekankan bahwa bahwa terorisme tidak punya agama dan budaya, serta ada banyak pihak yang berusaha untuk mengubah citra Islam. 01/Bagua
