Menag Minta BPJPH Selesaikan Sistem Informasi Halal

Pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Hotel Millennium, Tanah Abang, Rabu (17/10/2018) malam, Ketua BPJPH Prof Sukoso menjelaskan, pada rakernas ini, rektor perguruan tinggi juga dilibatkan.

PERSAMAAN PERSEPSI

BPJPH menilai perguruan tinggi memiliki peran untuk mempercepat proses sertifikasi halal. Untuk itu diperlukan persamaan persepsi untuk memudahkan pelaksanaannya.

 

“Kalau mereka mempunyai pandangan yang sama, sistem pengorganisasiannya kan menjadi lebih enak. Jangan sampai mendefinisikan halal lalu mengimplementasikannya menjadi sesuatu yang tidak sama satu dengan yang lain. Hari ini kita ingin menyatukan,” harapnya.

Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan BPJPH untuk degera menyelesaikan tiga hal, selambat-lambatnya hingga akhir tahun ini.

Sebab tiga hal itu akan menjadi modal utama BPJPH untuk melangkah pada awal 2019.

“Kita memiliki target di akhir tahun ini selambat-lambatnya, ada tiga hal yang harus dilahirkan. Karena itulah modal utama untuk kita melangkah mulai awal tahun 2019,” ujar Lukman saat sambutan dalam

Tiga hal itu, jelas Menag, terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Jaminan Produk Halal (JPH) yang saat ini tinggal menunggu paraf dari kementerian terkait. Lukman berharap PP JPH itu bisa segera diterbitkan untuk mempercepat proses sertifikasi halal.

“Mudah-mudahan bulan ini tidak sampai menunggu akhir tahun, ini bisa segera dilahirkan (PP JPH),” ucap Lukman.

Kedua, Lukman juga meminta kepada jajaran BPJPH mempersiapkan sejumlah rancangan Peraturan Menteri Agama (PMA). Karena, menurut dia, walaupun PP JPH belum keluar setidaknya sudah mengetahui konten dan substansi dalam RUU JPH.

“Yang Kedua adalah turunan dari PP itu, yaitu sejumlah peraturan menteri agama. Saya sudah minta sejak beberapa bulan yang lalu agar rancangannya dipersipakan,” tambahnya.

SIS

Ketiga yang harus diselesaikan BPJPH yaitu terkait dengan Sistem Informasi Halal (Sihalal), yaitu aplikasi yang akan dibuat dalam rangka mempermudah semua pemangku kepentingan terkait dengan sertifikasi halal. Menurut Lukman, Sihalal sangat penting karena mulai awal 2019 akan banyak orang yang akan melakukan proses sertifikasi halal.

“Jadi satu-satunya alat infrastruktur, pranata, instrumen yang harus kita bangun dalam rangka mempercepat, mempermudah proses semua itu adalah dengan membangun sistem sendiri yang kita beri nama Sihalal,” pungkasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *