PP Muhammadiyah menandatangani kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjaga budaya antikorupsi di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan CIK Ditiro Yogyakarta, Kamis (18/7/2019) siang.
BERBUDI LUHUR
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan dengan menjaga budaya antikorupsi, Muhammadiyah akan menanamkan nilai-nilai dalam dakwah untuk membentuk karakter masyarakat berbudi luhur.
“Tapi bagian dari itu mereka yang ingin meraih harta, kekayaan, kekuasaan itu dengan cara halalan toyyiban,” jelas Haedar.
KARAKTER BANGSA
Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui bahwa pentingnya kerja sama penanaman budaya antikorupsi bersama ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Saat ini KPK Agus sudah bekerja sama dengan kedua ormas itu. Tujuannya kerja sama ini yakni membentuk karakter bangsa.
“Pendidikan antikorupsi diperlukan untuk membentuk value dan karakter masyarakat. Muhammadiyah ini juga punya masjid, punya perguruan tinggi yang sangat banyak. Sekolah mulai TK, SD, SMP hingga perguruan tinggi. Ini kan sangat signifikan sekali untuk membentuk karakter,” tandasnya. Bagus
