Satu pasien corona di Kediri yang meninggal dunia baru saja menjalankan ibadah umroh. Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya sekaligus Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pasien yang meninggal di Kediri pulang umroh, lalu dinyatakan positif corona dan meninggal dunia.
“Jadi riwayatnya warga Kediri positif corona yang meninggal sudah kita tracing. Ternyata beliau baru saja umroh. Setelah umroh dinyatakan positif dan meninggal dunia,” kata Joni, Sabtu (28/3/2020).
Joni membeberkan, pasien yang meninggal di Kediri ialah seorang pria berusia 52 tahun. Joni menyebut, pria tersebut juga memiliki komplikasi penyakit lain dalam riwayatnya.
“Jadi punya penyakit diabetes. Kasusnya sama dengan yang meninggal di Sidoarjo punya riwayat penyakit pendamping, dan kali ini memiliki riwayat diabetes, usianya juga di atas 50 tahun, 52-an,” terang Joni.
Joni kemudian mengingatkan bahaya penyebaran virus Covid-19 ini. Menurutnya saat ini banyak yang tidak memiliki gejala apapun, tetapi memiliki virus Covid-19 di dalam tubuhnya.
“Itu yang berbahaya, saat yang positif adalah carrier (pembawa) dan ternyata tidak memiliki gejala apapun. Bisa membahayakan orang yang lebih tua, apalagi memiliki komplikasi. Masyarakat harus sadar akan hal tersebut,” pungkasnya. Ym
