Kasihan, sebanyak 19 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Bangil Terinveksi Covid-19. Rata rata mereka sehat dan tidak bergejala.
“Semuanya nakes yang positif Covid-19 tidak bergejala. Kondisi fisik mereka sehat,” ungkap Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Selasa (26/5).
Dikatakan, sebanyak 9 nakes terkonfirmasi positif COVID-19 pada 9 Mei. Mereka terdiri dari suami-istri perawat berusia 43 tahun dan 41 tahun asal Beji. Kemudian dokter perempuan berusia 44 tahun asal Pandaan.
Selanjutnya perawat laki-laki berumur 51 tahun asal Kraton, tenaga kesehatan laki-laki berusia 24 tahun asal Bangil, tenaga kesehatan perempuan berumur 47 tahun warga Beji, serta perawat perempuan 43 tahun asal Beji.
Kemudian perawat perempuan umur 31 tahun warga Pasrepan.
Dan pada 16 Mei, seorang nakes perempuan asal Bangil terkonfirmasi positif Corona.
Ditambahkan, jumlah nakes yang terpapar Corona meningkat tajam saat 8 nakes terkonfirmasi positif pada 23 Mei. 8 nakes tersebut terdiri dari bidan berusia 30 tahun asal Beji, perawat perempuan 42 tahun dari Bangil, perawat perempuan 35 tahun dari Bangil, perawat perempuan 51 tahun dari Bangil.
Kemudian perawat laki-laki 28 tahun dari Bangil, perawat perempuan 28 tahun dari Beji, perawat gigi laki-laki 54 tahun dari Bangil, dan perawat laki-laki dari Grati.
Terakhir nakes perempuan asal Gadingrejo, Kota Pasuruan yang bertugas di RSUD Bangil terkonfirmasi positif Covid-19. Nakes ini seorang perempuan berusia 56 tahun.
Selain nakes RSUD Bangil, ada 2 nakes yang bertugas di rumah sakit lain yang terpapar COVID-19. Keduanya tercatat warga Kabupaten Pasuruan. (01)
