Taman Nasional (TN) Komodo akan masuk fase 2 setelah sukses menerapkan fase 1. Di fase ini, TN Komodo telah terbuka untuk wisnus dan ekspat pada 15 Agustus mendatang.
Taman Nasional Komodo memiliki beberapa fokus dalam masa new normal saat ini. Pada 6 Juli, pengelola masuk fase 1 yang bersifat simulasi atau percontohan.
“Fokus pertama Taman Nasional Komodo yakni simulasi pelayanan pengunjung. Lalu ada fase kesatu, fase kedua dan fase ketiga,” kata Taman Nasional Komodo dalam unggahan video terbaru di akun Instagram resminya.
TIKET ONLINE
Sejumlah simulasi baru dilakukan, seperti sistem booking online, pembatasan wisatawan dan lainnya. Adapun di fase pertama, TN Komodo baru dibuka untuk masyarakat NTT saja.
Lewat unggahan terbaru di Instagram, Ahad (9/8/2020), pihak TN Komodo kini telah masuk ke fase 2. Dalam fase ini, TN Komodo kini terbuka untuk wisatawan nusantara/domestik dan ekspat dengan catatan.
“Bagi WNI dan ekspat yang telah tinggal di Indonesia sejak Maret 2020 atau lebih awal, dapat mengunjungi Taman Nasional Komodo,” bunyi informasinya.
Sejalan dengan protokol terkait COVID-19, pihak TN Komodo juga memberlakukan pemesanan tiket dengan sistem online melalui registration.labuanbajoflores.id.
HASIL RAPID TES
Namun, ada sejumlah situs diving yang dibatasi atau diberi kuota. Contohnya seperti Batu Bolong, Karang Makassar, Siaba Besar dan Mauwan. Di luar itu, tidak ada kuota khusus.
Lebih lanjut, wisatawan diminta untuk mengikuti protokol Clean Health Safety atau CHS ketika mengunjungi TN Komodo. Yang tak kalah penting, hasil negatif Rapid Test/PCR juga diperlukan.
“Anda diwajibkan membawa hasil rapid/PCR test yang masih berlaku selama berkunjung.”
Adapun, hasil rapid/PCR test yang dianggap valid di TN Komodo adalah selama 14 hari sejak waktu pengambilan test. Melewati waktu berlaku, hasil test tak lagi dianggap valid. ym