Muhammadiyah: Presiden Jokowi Perlu Lakukan Evaluasi Serius

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP) Prof Abdul Mu’ti mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari terakhir. Terutama, usai menangkap beberapa pejabat negara yang terlibat korupsi, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Menurut Mu’ti, selama satu tahun bekerja, KPK periode ini sejak awal pembentukan sempat diragukan kemandirian dan keberaniannya. Namun, KPK mulai menunjukkan kinerja yang memberikan harapan kepada masyarakat. Ia menilai, penangkapan dua menteri merupakan pembuktian awal.

“Bahwa KPK adalah lembaga yang mandiri dan tidak bisa didikte berbagai kepentingan, baik presiden maupun partai politik. Publik menunggu gebrakan KPK berikutnya,” kata Mu’ti, Ahad (6/12).

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Mu’ti menuturkan, terkait kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia merasa penangkapan dua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut memiliki dua makna. Pertama, keterbukaan dan pembuktian Presiden Jokowi yang tidak melindungi siapapun yang terbukti bersalah. Kedua, Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi dan langkah serius terhadap integritas dan kinerja menteri-menteri.

Selama satu tahun pemerintahan publik sudah memberikan penilaian ada menteri yang kinerjanya di bawah standar, mis-match, dan under capacity. Sebab, jabatan menteri terkait langsung pelayanan dan pertanggungjawaban publik bagi kepentingan rakyat. (01)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed