SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya menggelar kajian halal bihalal dalam rangka menguatkan silaturahim menuju Smamda berkemajuan pada Kamis (20/5/2021).
Diikuti seluruh guru, siswa dan wali murid Smamda, kajian halal bihalal ini digelar secara virtual.
Kegiatan pun dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan dilanjut dengan paduan suara siswa Smamda.
Kepala Smamda Astajab MM saat membuka acara menyampaikan permohonan maaf lahir batin kepada semua keluarga besar Smamda. Dia mengakui bahwa pada saat ini kegiatan halal bihalal silaturahim sangat berbeda di tahun sebelum pandemi.
“Kita tak bisa lagi silaturahim bertatap muka, tak bisa mengunjungi keluarga di luar kota, provinsi. Namun demikian, kita tetap bisa halal bihalal secara virtual dengan tidak mengurangi substansinya,” tuturnya.
Astajab juga berharap dengan adanya tradisi halal bihalal, meski sekarang digelar virtual, tidak mengurangi semangat silaturahim.
SPIRIT RAMADHAN
Di puncak acara, tausiyah disampaikan oleh Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Drs Tafsir M Ag. Ustad Tafsir menyampaikan, Ramadhan boleh berakhir, namun semangat Ramadhan tak boleh berakhir.
“Semangat Ramadhan harus mewarnai 11 bulan yang lain. Memang tidak mudah, tapi harus kita bangun,” ujarnya.
Ustad Tafsir mengajak agar keluarga besar Smamda terus membangun spirit Ramadan di bulan bulan berikutnya. Salah satu spirit Ramadhan yang perlu dijaga yakni kejujuran.
“Mari kita bangun kejujuran. Sebab induknya moral itu kejujuran,” tandasnya. Bagus