Bismillah…
Saudaraku, ada satu doa yang telah dicontohkan nabi Musa yang sangat manjur jika diterapkan oleh para da’i, guru, dan marketing. Seperti kita ketahui, Nabi Musa adalah Nabi dengan lidah kaku dan gagap dalam berbicara. Musuh utama nabi Musa adalah mantan orang yang telah merawatnya sejak lahir yaitu Firaun. Umatnya nabi Musa adalah umat yang sangat cerewet dan terlalu banyak bicara, banyak permintaan dan sering melakukan pelanggaran. Tetapi akhirnya nabi Musa bisa sukses menaklukkan Firaun juga meyakinkan umatnya terhadap ajaran yang dibawanya. Apa rahasianya? Ternyata rahasianya adalah sebuah doa yang mungkin selama ini sudah kita hafal. Doanya adalah:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha, 25-28)
LAPANG DADA
Kalimat pertama yang diminta nabi Musa dalam doanya adalah Robbis rohlii shodrii..Ya Allah lapangkanlah dadaku. Kunci pertama sebelum kita berupaya meyakinkan seseorang terhadap sesuatu yang akan kita sampaikan adalah hati kita harus bersih dulu. Kalau hati bersih, tidak ada dengki dan tidak ada masalah, InsyaAllah semuanya akan dimudahkan. Kalau hati kita saja sedang resah, gundah gulana dan bermasalah, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain? Maka sebelum kita melakukan aktifitas, berdoalah kepada Allah agar diberi ketenangan hati. Sebagaimana doa rasulullah:
Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi ‘alaa Diinik (Wahai Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu).
DIMUDAHKAN URUSAN
Doa selanjutnya yang diminta nabi Musa adalah
‘wa yassirlii amrii’ yang artinya mudahkanlah untukku urusanku. Setiap orang pasti menginginkan semua permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan mudah. Bahkan Allah berjanji kepada umatnya, siapa yang bertaqwa kepadaNya akan dimudahkan semua urusannya.
Wamai yattaqillaha yaj`allahu min amrihi yusro”
Artinya: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan permudahkan segala urusannya.” (At Thalaq:4).
Maka sebelum menyelesaikan urusan dengan orang lain, maka kita tuntaskan dulu semua urusan kita.
DILANCARKAN BICARA
Permintaan nabi Musa yang paling utama adalah
‘wahlul ‘uqdatam mil lisaani’ yang artinya “dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku”. Nabi Musa yang memiliki kelemahan dalam berbicara minta kepada Allah agar dihilangkan kekakuan lidahnya sehingga Firaun dan umatnya mengerti apa yang akan disampaikan. Doa inilah yang wajib dibaca oleh kita semua sebelum menasehati anak dan keluarga, serta berdakwah dan meyakinkan seseorang akan program yang kita tawarkan. Berdoalah agar kita dimudahkan berargumentasi yang mudah dipahami orang lain.
ORANG LAIN FAHAM
Permintaan terakhir nabi Musa dalam doanya adalah ‘Yafqahu qauli’ yang artinya agar mereka mengerti perkataanku. Kunci sukses seorang da’i dan marketing, atau seorang guru terhadap muridnya adalah perkataan atau ucapannya bisa dipahami orang lain. Dengan perkataan yang dipahami otomatis pesan dan misi kita akan tersampaikan. Itulah warisan doa Nabi Musa yang sangat cocok bagi kita, sebelum melakukan segala aktifitas.
Semoga bermanfaat…
Surabaya 13 September 2021
Nur Cahya Hadi
