Sekalipun saat ini Kabupaten Pasuruan sudah kembali memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kata Wakil Bupati Mujib Imron, utamanya bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesehariannya, abdi negara diharapkan mampu berperan lebih di masyarakat. Tentunya dengan memberikan contoh di lingkungannya masing-masing, bagaimana senantiasa menerapkan protokol kesehatan setiap saat.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan sudah PPKM Level 2. Tapi masih terus harus berhati, waspada dengan tetap pakai masker, jaga jarak. Selalu ingat dengan prokes. Jangan segan-segan untuk mengingatkan keluarga, lingkungan agar terapkan prokes,” terang Wakil Bupati seusai kegiatan Khotmil Qur’an hari ini, Kamis (17/3/2022).
Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al Yasini yang familiar disapa Gus Mujib tersebut menyampaikan terkait upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan capaian vaksinasi. Seraya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftarkan dirinya ke Puskesmas terdekat.
“Kita patut bersyukur, capaian vaksinasi dosis 1 sudah 83 persen. Dosis 2 sudah 64 persen masyarakat umum, lansia mencapai 50 persen. Mudah-mudahan di bulan puasa selalu sehat, Allah mudah-mudahan segera redakan Covid,” jelas Gus Mujib.
Masih dalam momen yang sama, Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar bersama-sama mulai menyiapkan diri. Menyambut bulan suci penuh berkah bagi umat muslim yakni bulan puasa Ramadhan. Berikut menjadikan agenda pengajian rutin yang digelar rutin secara daring sebagai upaya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Menjelang bulan puasa, mari kita bersama-sama menyiapkan mental kita, persiapkan psikologi untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Insyaallah dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, mudah-mudahan dosa kita akan diampuni. Karena begitu ada majelis khotmil secara virtual, insyaallah kita diampuni segala dosa. Dan kita bisa meningkatkan rasa syukur kita,” pungkasnya di akhir arahannya. (niz)
