Dirjen Diktiristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., bersama Tim Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) meninjau pelaksanaan tes UTBK-SNBP 2024 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 2 Lidah Wetan.
Rombongan dari pusat tersebut disambut dan didampingi Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dan jajarannya. Tim meninjau langsung proses berjalannya tes di sejumlah lokasi atau ruangan.
Dirjen Diktiristek, Prof. Abdul Haris menyampaikan, pelaksanaan UTBK di UNESA secara umum berjalan baik dan fasilitas yang disiapkan pun sudah memadai. Terkait sistem pantauan tes di UNESA pun sudah dijaga 2 sampai 5 pengawas dalam satu ruangan.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi fasilitas dan prosedur yang dibuat UNESA dalam melayani peserta disabilitas sehingga dapat mengikuti dan menjalani tes UTBK dengan baik dan nyaman.
Dirjen Diktiristek Prof Abdul Haris bersama tim SNPMB meninjau jalannya tes di ruangan TI, Gedung Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan.
Hal ini tentu sejalan dengan salah satu program pemerintah yang mengupayakan agar sistem pendidikan juga harus berbasis inklusif. Karena komitmen di bidang disabilitas itulah, dia tidak heran jika UNESA selalu menjadi lokasi tes favorit bagi peserta disabilitas.
“Kami harap mereka yang difabel dapat memiliki kepercayaan diri yang kuat, sehingga dapat berkesempatan untuk mengikuti UTBK,” ucap Dirjen Diktiristek usai monev, Senin (6/5).
Mengenai sistem pemantauan, menurutnya perlu dikembangkan semacam aplikasi di mana orang tua peserta bisa mengetahui anaknya ikut tes UTBK atau mangkir.
“Jangan sampai ada anak yang tidak tes dengan sengaja tanpa sepengetahuan orang tua, padahal sudah daftar. Aplikasi nanti memuat data yang bisa dikirimkan kepada orang tua peserta, sehingga mereka tahu anaknya tes atau tidak,” ucapnya.
Wakil Ketua II Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok mengecek sistem pengawasan CCTV di masing-masing ruangan tes UTBK UNESA.
Mendampingi Dirjen Diktiristek, Wakil Ketua II Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menuturkan bahwa hasil monev di UNESA tidak ditemukan indikasi kecurangan. Semua berjalan lancar dan aman, mulai dari hari pertama hingga hari keenam pelaksanaan UTBK-SNBT.
Dia turut mengapresiasi totalitas UNESA dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dokter pendamping bagi peserta tes yang sedang sakit, agar dapat tetap melaksanakan tes dengan lancar. “Mungkin sistem pengawasan yang perlu disederhanakan agar lebih efisien,” ucapnya.
Turut mendampingi rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. Martadi, M.Sn; dan Direktur Akademik, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes.
Selain itu, juga ada Direktur Humas, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A; Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Informatika, dan Pusat Data, I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom; dan Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Dr. Sukarmin, M.Pd. (Bagus)
