Puluhan ibu-ibu TIm Penggerak PKK pokja 4 se Kecamatan Jatirejo mendapatkan sosialisasi gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Aula Kecamatan Jatirejo, Jumat (26/7/2024).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang hadir dalam kegiatan itu meminta setiap keluarga memiliki kewaspadaan terhafap resiko bencana dan tanggap serta tangguh dalam menghadapi bencana.
Salah satu penekanan yang ditajamkan bupati Ikfina dari 9 pilot project tersebut salah satunya juga waspada kanker serviks dan payudara.
“Waspadai kanker serviks dan kanker payudara. Kalau keputihan tidak sembuh dan cenderung berbau menyengat, segera periksakan. Begitu juga ketika selesai berhubungan lalu keluar darah seperti flek, itu juga patut diwaspadai. Kesehatan organ kewanitaan ini penting. Karena penyebab bayi lahir prematur, juga karena keputihan. Karena keputihan memicu radang, sehingga selaput pelindung janin pecah,” kata bupati Ikfina.
Terkait ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), Bupati dengan gelar dokter itu menjelaskan bahwa kondisi tersebut beresiko tinggi melahirkan bayi dengan keadaan prematur, dimana bayi dengan kondisi prematur sangat resiko mengalami
stunting. Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang juga menyebabkan kelahiran prematur pada ibu hamil, misalnya saja terjadinya ketuban pecah di masa awal kehamilan.
Menurut orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto, ketuban pecah awal bisa disebabkan karena adanya infeksi pada organ intim wanita, oleh karena itu Ikfina juga menghimbau kepada para perempuan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaannya.
“Bayi dengan kondisi prematur sangat beresiko terkena stunting, hal ini bisa disebabkan karena terjadinya ketuban pecah di awal pada ibu hamil, oleh karena itu, kepada para ibu dan calon ibu, tolong dijaga kebersihan dan dirawat organ kewanitaan,” jelasnya. (Ym)