Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Subdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus menelusuri dugaan biro Umrah PT Virressa Berkah Mandiri (VBM) yang beralamat di Kota Bekasi, yang disebut kantornya tutup hingga gagal berangkatkan jemaah.
Setelah melakukan konsolidasi dengan Kemenag Kota Bekasi, VBM bukan gagal memberangkatkan jemaah umrah, tetapi reschedule.
“Keberangkatan jemaah yang awalnya tanggal 5 April ada perubahan menjadi 10 April, sudah diinformasikan kepada seluruh jemaah karena ada perubahan jadwal terbaru itu,” ujar Misbahul Munir, Subdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI saat dikonfirmasi majalahnurani.com, Senin (14/4/2025).
Ditambahkan Misbahul Munir, untuk calon jemaah umrah yang mengajukan pembatalan maka akan dilakukan pengembalian dana atau refund.
“Untuk jemaah-jemaah yang akan melakukan cancel tadi akan dilakukan pengembalian atau refund,” terangnya.
Mengenai narasi kantor VBM yang tutup, jelas Misbahul Munir, diperoleh keterangan bahwa sebenarnya kantor VBM tidak tutup, melainkan memang masih libur lebaran.
“Kemarin itu setelah kami konfirmasi dari Kemenag Kota Bekasi terkait penutupan kantor Viressa itu tidak benar, karena itu katanya tutup karena masa libur lebaran saja, sekarang sudah buka,” ungkapnya.
Sementara untuk calon jemaah yang membuat flyer bahwa Virressa itu sudah tutup, pihak VBM disebut akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan penyebar berita itu tidak benar.
“Informasinya sih sudah berangkat (jemaah Umrah VBM, red), owner Virressa nya lagi di Arab Saudi, kecuali (yang tidak berangkat) yang minta cancel dan yang membuat flyer bahwa Virressa itu tutup, dan Virressa nya akan menempuh jalur hukum,” imbuhnya.
Masih kata Misbahul Munir, pihaknya akan meminta penjelasan lengkap dari pihak VBM begitu owner kembali ke tanah air.
“Terkait Viressa Berkah Mandiri, kami masih menunggu konfirmasi dri mereka karena mereka akan mengirimkan surat kepada kami tentang tentang kronologisnya,” pungkasnya. (Ym)
