Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto hari ini resmi memperingati hari jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto. Upacara peringatan itu digelar di halaman Pemkab Mojokerto, Jumat (9/5/2025) pagi.
Upacara Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto yang bertema “Mojokerto Bersatu untuk Lebih Maju Adil dan Makmur” itu diawali dengan drama kolosal yang menceritakan kejayaan kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Raden Wijaya. Drama kolosal itu melibatkan pelaku seni dan siswa SMP di Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menyampaikan hari ini merupakan sejarah bagi dirinya karena peringatan ini merupakan pertama pada masa kepemimpinannya sebagai Bupati Mojokerto.
“Berdasarkan hasil penelitian bahwa penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto pada 9 Mei 1233. Kami mengajak semua pihak bersatu bergotong royong dan bahu membahu bersama komponen masyarakat untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Mojokerto yang lebih maju adil dan makmur,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini kemudian menjelaskan Visi arah pembangunan lima tahun ke depan melalui konsep Catur Adipraya Mubarok sebagai cita-cita luhur.
Program pembangunan Catur Adipraya Mubarok terdiri dari empat pilar utama.
Pertama, peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang baik dan menjaga ketentraman masyarakat. Kedua, penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan ketertiban masyarakat.
Ketiga, pembangunan kemandirian ekonomi berbasis koperasi, usaha mikro, dan BUMDesa yang berbasis masyarakat. Keempat, percepatan pembangunan infrastruktur demi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik.
“Adapun untuk mewujudkan mimpi di atas dalam jangka pendek kami canangkan program 100 hari kerja sejak dilantik pada 20 Februari 2025,” imbuhnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Mojokerto, Bupati dan wakil bupati dari sejumlah daerah, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815/Mojokerto dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Mojokerto.
Dalam upacara itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada Forkopimda Kabupaten Mojokerto, serta sejumlah kepala desa.
Seusai upacara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Gus Barra, kepada awak media, Gus Barra bersyukur dalam kurun waktu belum genap 100 hari kerja sudah merealisasikan sejumlah program kerja, antara lain program UHC di bidang kesehatan, pembangunan rumah tidak layak huni, renovasi sekolah-sekolah dan sejumlah program lainnya.
“Alhamdulillah ini belum genap 100 hari kami sudah merealisasikan program kerja kita,” pungkasnya. (ADV)
