Ditipu Abu Tour, 390 Jamaah Umrah Malang Gagal Berangkat

Lagi-lagi ratusan jamaah umrah travel Abu Tour gagal berangkat. Ada 390 orang yang gagal berangkat. Lima orang yang mengaku korban penipuan travel Abu Tour melapor ke Mapolres Malang Kota, Sabtu (17/2/2018). Mereka ditipu lantaran sudah membayar lunas biaya umrah, tapi pada akhirnya tidak juga diberangkatkan. Padahal, jadwal keberangkatannya harusnya Januari lalu.

Diketahui bahwa kantor cabang Abu Tour di Malang sudah ditutup. Jamaah yang gagal berangkat ini diarahkan ke kantor Abu Tour di Surabaya. Namun hingga berita ini diturunkan, Ahad (18/2/2018) Kepala Cabang Abu Tour Dimas F tak bisa dikonfirmasi sama sekali.

Ketika majalahnurani.com mencoba menghubungi karyawan Abu Tour, dikatakan bahwa Dimas tidak di kantor. Saat ini kantor Abu Tour yang terletak di Ruko Lotus Indah Blok D31 Jalan Ketintang Baru Selatan, Surabaya masih buka.

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

Sebelumnya Dimas menjanjikan keberangatan jamaah yang tertunda hingga awal Februari. Namun akhirnya gagal pula memberangkatkan. Sebagai gantinya, Dimas berjanji mengembalikan uang jamaah dalam waktu 90 hari.

SANGAT KECEWA

Ratusan jamaah dari Malang yang gagal berangkat merasa kecewa karena pihak Abu Tours & Travel Malang tidak kooperatif menyampaikan informasi. Seorang jamaah yang gagal berangkat menyebut jika Abu tour tidak memberi info yang jelas.

“Kita harus menunggu sampai kapan tidak dikasih,” ungkap jamaah ini.

PERUBAHAN JADWAL

Kepala Cabang Malang Abu Tours & Travel Malang Ida Mamba mengatakan kantor Abu Tours Malang sudah pindah ke Surabaya. menurut Ida, Abu Tour tidak menipu. Gagalnya jamaah yang berangkat itu dikarenakan perubahan jadwal keberangkatan.

Baca juga  KPU Tetapkan Prabowo dan Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

“Untuk jamaah yang tidak berangkat, bukan tidak berangkat. Insya Allah segera diberangkatkan. Bukan di Malang saja, tapi seluruh di Indonesia,” kata dia meyakinkan.

Perubahan jadwal ini kata Ida karena adanya kenaikan pajak 5 persen dari Arab. Karena inilah harus dijadwal ualng. Ida juga membenarkan jika penundaan ini karena jamaah yang daftar melalui harga promo.

“Kami memang harus menjadwal ulang. Kalau penipuan tidak. Kami masih berdiri. Hari ini ada pemberangkatan. Ini kan yang dipending, harga yang memang promo. Kemenag sesuai regulasi minimal Rp 20 juta untuk harga umrah,” terangnya.

Ida juga menjelaskan jika jamaah yang tertunda harus mengeluarkan biaya tambahan. Diterangkan jika ada 390 orang jamaah Kota Malang yang tertunda keberangkatannya. Mereka adalah jamaah yang mengambil jatah promo.

Baca juga  KPU Tetapkan Prabowo dan Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

“Sebetulnya akan kami berangkatkan, tapi mereka hanya tidak sabar menunggu. Yang promo harus ada penambahan,tapi karena rata-rata orang yang kurang mampu, jadi belum bisa terpenuhi,” tandas dia. 01/Bagus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed