Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku mendapat intimidasi di beberapa daerah ketika berceramah. Karena itu, dia membatalkan beberapa jadwal tausiyah di Grobongan, Kudus, Jepara dan Semarang dan Jawa Timur.
Ustad Somad dalam pernyataannya, mengaku banyak mendapat tekanan dan ancaman dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia mengaku kasihan kepada panitia dan kepolisian, sehingga dia memutuskan untuk membatalkan jadwal ceramahnya di beberapa tempat di wilayah tersebut.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menanggapi dalam kicauan Twitternya soal tersebut pada Senin (3/9/2018). Dia menilai ancaman terhadap Ustaz Abdul Somad adalah sebuah hal yang aneh.
HAL ANEH
Ia pun mencontohkan jika UAS telah kerap diundang untuk berceramah oleh sejumlah tokoh negara, dari Wapres hingga MPR.
“@hnurwahid: Ancaman thd UAS unt berceramah adalah aneh. membiarkannya terjadi di negara hukum, sampai dibatalkannya ceramah2 UAS,lebih aneh lagi. Apalagi aparat pasti mengerti, UASpernah(diundang)berceramah dg Wapres, KSAD,Pimp MPR,dll,” kicau Hidayat Nur Wahid.
Bahkan, lanjut Hidayat, Ustad Abdul Somad juga pernah sepanggung dengan Kapolri di AdzDzikra.
DAKWAH POSITIF
Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin mengaku baru mendengar informasi pengakuan Ustad Abdul Somad yang mendapat intimidasi.
Saat ini Amin menggali info lebih detail dengan Tim Kemenag di Jawa Timur sehingga dapat dipahami duduk soalnya secara utuh.
Sebelumnya Kemenag pada April 2017 Menteri Agama sudah mengeluarkan seruan tentang ceramah di rumah ibadah. Kemenag juga terus menggerakan moderasi agama di kalangan penyuluh, tokoh dan umat beragama untuk menghadirkan suasana keagamaan yang sejuk.
“Imbauan tersebut hendaknya dapat dipahami oleh semua pihak demi terciptanya kehidupan keagamaan yang rukun dan damai,” sambungnya.
Dikatakan Amin bahwa dakwah adalah hal positif, terlebih dalam kerangka meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama.
“Kemenag mendukung para tokoh agama dalam kegiatan dakwahnya. Kemenag juga tengah menggencarkan upaya moderasi agama,” jelasnya. 01/Bagus
