Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru saja menggulirkan Indonesia Islamic Science Park (IISC) belum lama ini. Gagasan ini direspon positif pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (PWPM Jatim).
Menurut Khofifah, IISC yakni sebuah gagasan tentang museum kontemporer yang diharapkan menjadi ikon peradaban Indonesia dimata dunia.
Dia berharap gagasan ini kedepan mendapat dukungan penuh masyarakat.
Lebih dari itu IISC diharapkan bisa terwujud sinergi Jawa Timur, dari sisi religiusitas yang lebih moderasi.
“Kami berharap Pemuda Muhammadiyah bisa melakukan peran yang bisa menjangkau dan melayani rakyat Jawa Timur melalui titik-titik strategis,” ungkapnya dalam siaran pers Rabu (13/3/2019).
Khofifah mengaku ingin membangun satu aliansi atau kemitraan yang kuat di titik-titik yang dikuasai oleh Pemuda Muhammadiyah bersama elemen-elemen ormas pemuda lainnya dalam bentuk MoU yang berkelanjutan.
Dia memaparkan, latar belakang gagasan ini lantaran mimpi Khofifah 10 tahun lalu.
“Ingin membentuk ekonomi syariah yang kuat dimana agar segera diwujudkan di provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Di dalam Indonesia Islamic Science Park (IISC) ini berisi 20 persen edukasi (pendidikan), 30 persen art (seni), 50% entertainment (hiburan).
“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia melalui Provinsi Jawa Timur akan menampilkan Islam yang Rahmatan Lil Aalamiin, Islam yang moderat, Islam yang sejuk,” jelasnya
Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah menanggapi bahwa berdirinya IISC merupakan terobosan untuk mengenalkan Jatim dimata dunia.
“IISC adalah semacam Museum kontemporer yang menjadi penanda kemajuan zaman. Mereka yakin karena gagasan Gubernur Jatim adalah sebuah terobosan yang fenonemal dan futuristik. Pemuda Muhammadiyah dengan potensi yang ada siap mendukung gagasan tersebut,” urainya. 01/Bagus
