Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dan Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (ABM) menjadi startup untuk mengelola bisnis umrah.
Amphuri pun sudah menyiapkan sistimnya yang dinamakan Amphuri Information System Syariah (Aisyah).
Seperti diketahui bahwa Aisyah ini merupakan inovasi pelayanan bisnis perjalanan di era industri 4.0. Program ini ditujukan bagi yang ingin melakukan digitalisasi pelayanan haji khusus, umrah dan wisata muslim lewat platform end-to-end yang transparan dan menguntungkan semua pihak.
STARTUP SYARIAH
Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (ABM) H Amaluddin SE bersyukur lantaran Amphuri sudah menyiapkan sistim Asiyah.
“Alhamdulillah Amphuri dengan unit bisnisnya koperasi ABM sudah menyiapkan sistem Aisyah. Ini adalah calon startup syariah pertama dan unicorn milik muslim tepatnya milik anggota Amphuri,” tuturnya Jumat (12/7/2019).
Menurut Amal, Aisyah akan diwacanakan menjadi PT. Kemudian sahamnya, disamping koperasi masih memiliki, juga akan ditawarkan ke anggota Amphuri dan pribadi.
“Untuk ikut jadi investor melalui pembelian saham PT Aisyah nanti,” sambung Amal yang juga pemilik Travel Ebad.
Amphuri mengklaim bahwa Aisyah memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia lebih berpengalaman dibanding kedua unicorn yang sudah ada saat ini, seperti Tokopedia dan Traveloka.
MENU SEMPURNA
Aisyah menyajikan menu lebih sempurna ketimbang keduanya. Bahkan sudah ada beberapa bank syariah dan investor yang sudah melirik untuk siap mensupport dana milyaran rupiah.
Saat ini hanya menunggu Aisyah hingga mencapai tahap 3. Jika sudah begitu, maka pemerintahan bahwa ada calon startup syariah baru yang siap meluncur dan ikut meramaikan dunia startup di Indonesia serta internasional.
“Ibarat pepatah tidak di kenal maka tidak dsayang.
Amal pun merasa optimistis karena Aisyah menjadi calon stratup yang siap meluncur.
“Optimis sebagai anggota Amphuri dan pelaku PPIU ditengah sebagian para pelaku PPIU lainnya yang masih ada rasa pesimis,” tandasnya. Bagus
