Lima siswa SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya menorehkan prestasi di tingkat Internasional. Smamda Surabaya mengharumkan Indonesia lantaran mampu menyabet tiga medali emas, tiga medali perak dan satu perunggu di ajang kompetisi Robofest Japan Open 2019 di Universitas Okayama, Ahad (25/8/2019).
EMPAT KATEGORI
Kelima siswa itu yakni Nadiev Aziz Rauf (16), Ghifari Irtizza (16), Humayun Alrafi Zuha (16), M. Ardhana Prabaswara (16), dan Fahmi Faizullah Ghazanfar Wicaksono (15).
“Jadi kompetisi ini diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Osaka bekerja sama dengan Universitas Okayama,” cerita Fahmi kepada majalahnurani.com 30 Agustus 2019.
Nadiev melanjutkan, ada empat kategori yang diikutinya kala itu. Meliputi Line Maze Senior, Robot Gathering Senior, Super Team Challenge Robot Transporter Senior, dan Super Team Challenge Robot Gathering Senior.
Kelimanya mengaku banyak mendapat inspirasi selama lima hari mengikuti lomba internasional robot di Jepang.
Menurut Fahmi banyak yang bisa dipelajari seperti mesin automotive.
“Seru dan banyak belajar disiplin juga,” imbuhnya.
Soal kendala, Nadiev mengaku hanya sedikit menyesuaikan komunikasi saja saat bekerjasama dengan tim dari sekolah lain.
“Kami digabung dengan siswa lain dari beberapa sekolah se-Indonesia. Program dan konsepnya berbeda harus berkalaborasi,” kata dia.
BANGGA
Di kompetisi internasional Robofest ini ada 49 peserta sskolah dari berbagai dunia.
Pembina Tim Smamda Surabaya Hajar Ekasari terharu ketika anak didinya mampu menjadi juara umum dari perolehan medali emas tersebut.
“Bangga sekali,” ujarnya sampai menitikkan air mata.
Setiap minggu ada ekstrakulikuler latihan dan mengikuti latihan pre-event. Selain latihan di sekolah, pulang sekolah juga masih latihan sampai malam.
“Bahkan latihan sampai 4 kali dalam seminggu hingga berjam-jam,” tandas Ekasari. Bagus
