Telat Dibagikan, 4 Ton Telur Bansos Sembako Membusuk

Bantuan sosial berupa sembako dari Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil yang seharusnya sudah disalurkan pada 47.983 warga Garut, ternyata belum disalurkan.

Akibatnya, 4 ton telur yang sedianya harus didistribusikan, malah membusuk. Bantuan ini berupa beras, mi instan, telur, vitamin, minyak sayur, terigu dan gula, masih tertunda di gudang Bulog yang berada di Kecamatan Samarang.

Kewenangan PT Pos

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah membenarkan hal itu. Menurutnya, Dinsos Garut, sudah melayangkan surat pada tanggal 6 Mei, pada PT POS agar bantuan tersebut segera disalurkan.

“Penyaluran bukan kewenangan kami, melainkan kewenangan PT POS dan Bulog yang telah ditunjuk Pemrov Jabar. Kami juga sudah melayangkan surat,” tuturnya memberikan keterangan pers Ahad (10/5/2020).

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Untuk itu dirinya meminta agar PT POS segera melakukan pendistribusian.

“Banyak masyarakat yang sudah menanti bantuan tersebut,” sambungnya.

Data Calon Penerima

Kepala Bulog Garut, Herman Taryana menambahkan, komoditi pasokan sembako yang kondisinya membusuk, lebih disebabkan terlambatnya pendistribusian.

“Memang kendalanya adalah lambatnya pendistribusian, ada komoditi yang sudah membusuk, seperti telur. Dari 4 ton kini kondisi yang busuk hanya 1,2 ton. Barang yang sudah tidak layak sudah dilakukan pergantian kembali,” terangnya.

Menurutnya keterlambatan pendistribusian juga lebih disebabkan masih kacaunya data calon penerima. Yang mana banyak masyarakat yang sudah meninggal dunia masih tercatat sebagai penerima bantuan.

“Memang data penerima yang menjadi kendala lainnya. Ada data yang sudah meninggal dunia masih tercatat sebagai penerima,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed