Waktu Tunggu Haji di Jawa Timur Mencapai 33 tahun

Antrean jamaah haji di Jawa Timur mencapai 33 tahun. Hal itu disampaikan Husnul Maram, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur. Dijelaskannya, berdasarkan data hingga 30 Desember 2021, jamaah haji dari Jawa Timur mencapai 1.184.127 jamaah haji. Jumlah tersebut bagi yang sudah menyetorkan biaya awal haji sebesar Rp 25 Juta. Namun dari jumlah tersebut yang sudah melakukan pelunasan mencapai 30.800 jamaah.

“Jadi kalau ada warga Jatim yang mendaftar haji hari ini, maka berangkatnya 33 tahun yang akan dating, lalu kenapa saya manggil jamaah haji, karena undang-undang mengatakan demikian, UU nomor 8 tahun 2019 itu mengatakan warga Indonesia yang beragama islam dan sudah mendaftar kepada kementerian agama dan mendapatkan porsi disebut jamaah haji walaupun berangkatnya masih 33 tahun lagi,” katanya yang ikut mendampingi kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke pesantren Amanatul Ummah, sabtu (21/1) lalu.

Baca juga  TNI Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Keji Danramil Aradide

Terkait dengan porsi haji untuk Jawa Timur, Husnul Marama mengaku masih menungu keputusan pemerintah. Seumpama pemerintah memutuskan kuota 100 persen untuk Jawa Timur maka 30.800 jamaah tersebut berangkat.

“Tapi kalau pemerintah memutuskan Jawa Timur sekian persen, ya sekian persen itu yang berangkat, kkita menunggu dari pemerintah. Kita menunggu surat resmi dari pemerintah, bahkan jadi atau tidaknya haji tahun ini juga menunggu surat resmi dari pemerintah, kita doakan lah mudah-mudahan 30 ribu bisa berangkat secepatnya,” imbuhnya.

Masih kata Husnul Maram, terkait umrah, saat ini masih menerapkan satu pintu di Jakarta dan harus karantina di Jakarta. Namun dari diskusi bersama asosiasi bisnis umrah, ada usulan menginginkan pintu umrah bisa berangkat dari Surabaya. Sebab ini akan meminimalisasi biaya. Termasuk kesehatan jasmani rohani jamaah karena kalau di bawa Jakarta dan harus menginap di Jakarta, maka terkadang berpengaruh terhadap psikologis jamaah.

Baca juga  Sopir Bus Rosalia Indah Tersangka

“Di Jawa Timur siap, fasilitas di Jawa Timur siap, kita sudah koordinasi dengan PT Angkasa Pura dan Asrama haji Sukolilo, mereka sudah siap, bahkan secara fasilitas di Sukolilo lebih bagus daripada di Jakarta karena sudah disebut hotel asrama haji Sukolilo, ada fasilitas Lift dan lain-lain,” pungkasnya. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed