Pasuruan, Majalahnurani.com – Keberadaan Karang Taruna di Kabupaten Pasuruan harus mampu menjadi wadah organisasi kepemudaan yang diandalkan. Sekaligus memberikan manfaat untuk masyarakat melalui bermacam kegiatannya. Pesan itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf pada saat memberikan arahannya dalam agenda Ta’aruf Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pasuruan.
Bertempat di Gedung Segoropuro, Rabu (9/2/2022), Ketua Alumni Ikatan Muhammadiyah Malang (IKA UMM) yang gemar berorganisasi sejak kuliah tersebut berpesan kepada seluruh kader pengurus Karang Taruna. Bahwa sebagai organisasi, sudah sepatutnya memiliki program kerja sesuai target kepengurusan lima tahun ke depan.
“Forum ini sangat penting untuk bergerak dan bersinergi dengan Pemda. Kehadiran Karang Taruna saya harapkan bisa membantu masyarakat. Tindaklanjut dari ta’aruf ini adalah pengukuhan. Rangkaiannya diawali dengan musyawarah kerja untuk menyusun program-program dari seluruh bidang yang ada,” ujarnya.
Kata Bupati, ke depannya, Karang Taruna wajib memiliki program prioritas. Sebagai contoh, bidang organisasi dan kaderisasi. Targetnya dalam satu tahun ke depan, seluruh Karang Taruna tingkat Kecamatan harus terbentuk dengan mengoptimalkan potensi kader. Termasuk menginventarisir potensi kader.
“Kalau di tiap Kecamatan sudah terbentuk, maka Karang Taruna harus terbuka dengan organisasi lain. Di bidang kebencanaan juga begitu, bisa bekerjasama dengan Tagana, misalnya. Kita tahu Kabupaten Pasuruan salah satu wilayah yang tiap tahun pasti terjadi bencana,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, di Kabupaten Pasuruan ada 9 Kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan longsor dan 10 Kecamatan rawan banjir. Juga beberapa Kecamatan yang tiap tahun terjadi angin puting beliung. Sehingga sinergi Karang Taruna bersama Tagana diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu penanganan bencana.
“Maka dari itu dibutuhkan pelatihan. Harus ada prioritas dalam satu tahun pertama. Satu tahun kedua juga begitu. Kalau organisasi di semua Desa dan Kecamatan dibentuk, maka berikutnya yang harus diprioritaskan di bidang kesehatan, UMKM-nya, misalnya,” tandas Bupati.
Di penghujung arahannya, Kepala Daerah juga menitipkan harapannya kepada seluruh anggota Karang Taruna agar membantu Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam percepatan penanganan stunting. Hal itu dapat dilakukan dengan membantu sosialisasi gerakan KASIH BERSANDING MESRA (Keluarga Bersih Bersama Sadar Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera).
“Saya sangat berharap, nanti sesudah pengukuhan, saya berharap Karang Taruna bisa membantu memotivasi Kecamatan dan Desa untuk menekan kasus stunting. Saya kira ini tantangan teman-teman ke depannya agar lebih aktif, menunjukkan taringnya bahwa Karang Taruna betul-betul ada. Karena indikator dari organisasi itu adalah kegiatan,” jelas Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi.
