Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag Ahmad Abdullah menegaskan, badal haji akan diberikan kepada jemaah Indonesia yang meninggal dunia ketika menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah dalam rilis berita Selasa (7/6).
Badal haji merupakan wakil haji atau seseorang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain yang tak bisa menunaikan haji, semisal karena meninggal dunia.
Diketahui, satu jemaah haji Indonesia Suhati Rahmat Ali Binti H meninggal dunia di Madinah. Rahmat berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
Abdullah memastikan pihaknya akan menyampaikan data dan kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci. Termasuk akan dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.
“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegasnya. Bagus











