Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra atau yang akrab disapa Gus Barra mengunjungi Siti Lailul Afifah yang penderita penyakit Kaki Gajah, Selasa (30/5/2023). Kedatangan Gus Barra di kediaman Siti di Dusun Sudimoro, Desa Karangasem, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tersebut disambut warga dengan senang.
Pada kesempatan itu, Gus Barra juga memberikan santunan, memotivasi sekaligus mendoakan untuk kesembuhan penyakit yang diderita Siti. Gus Barra mengaku, setelah mendengar kabar dari warga mengenai penderita penyakit kaki gajah, ia berinisiatif langsung mendatangi penderita.
“Informasi dari dinas sosial, sudah ada jaminan PKH dan BPNT buat penderita dan keluarganya. Untuk Operasinya sudah dicover BPJS KIS. Mudahan mudahan setelah dioperasi nanti segera sembuh total. Selain lain lain itu, saya sudah memberikan santunan pribadi ke keluarga penderita,” jelas Gus Barra, Putra Kiai Asep Saifuddin Chalim, pengasih dan pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacar, Mojokerto.
Dikunjungi Wabup Mojokerto,
Siti penderita kaki gajah nampak terharu sekaligus gembira. Didampingi para tetangganya,
Siti berkisah telah menderita kaki gajah selama 8 tahun. Kedatangan Gus Barra membuatnya senang karena ada perhatian dari pemimpin kepada warganya.
“Terima kasih yang tak terhingga atas uang yang diberikan Gus Barra kepada saya. Gus Barra sangat baik sekali. Gus Barra tadi sempat mengusap kaki saya yang besar itu. Matur suwon sanget buat Gus Barra,” ungkap Siti.
Sedangkan, Estin sriwahyuni (33) salah satu tetangga dari penderita kaki gajah yang ikut menyambut kedatangan Gus Barra itu, memberikan respon positif kunjungan dan bantuan dari Gus Barra kepada penderita kaki gajah 8 tahun itu. Estin sempat menceritakan penyakit yang diderita Siti Lailul Afidah. Menurutnya, Siti sudah lama kakinya sakit namun belum parah. Setelah melahirkan anak yang kedua, mulai dari pengembangan kecil-kecil hingga sampai membesar. Semua tetangga berswadaya membantu proses pengobatan penderita. Mulai dari berobat ke puskesmas sampai di rumah sakit.
“Kami para tetangganya, sangat berterima kasih kepada Gus Barra, yang selama ini telah membantu banyak proses pengobatan penderita di rumah sakit di Surabaya. Insyaallah, minggu pertama bulan Juni ini, penderita akan dioperasi di Rumah Sakitl. Mohon doanya ya,” pungkas Estin. Ym