Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengingatkan kepada calon jemaah haji (CJH) untuk banyak bersabar dan menjaga kesehatan.
Hal itu disampaikan bupati saat melepas CJH Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 81, 82 dan 83 di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/6/2023) sore.
Total jemaah haji Kabupaten Mojokerto tahun ini sebanyak 1.387 orang. Dari jumlah itu sekitar 30 persennya termasuk kategori lansia atau lanjut usia.
Oleh karena itu Bupati Mojokerto meminta kepada semua CJH untuk saling membantu antar jemaah.
“Maka saya sampaikan kepada calon jemaah haji untuk saling membantu, saling mendukung karena kondisinya sepertiga CJH yang kategori lansia,” ujarnya kepada wartawan.
Saling membantu antar jemaah itu menurut Bupati Mojokerto penting dilakukan mengingat kondisi cuaca haji tahun ini panas sekali.
“Karena kondisinya disana memang jemaah berkumpul dari seluruh dunia dan kondisi panas sekali,” imbuhnya.
Bupati perempuan pertama di Mojokerto tersebut juga menyebut akan ada pemberangkatan CJH untuk kloter 84 pada Hari kamis (22/6/2023).
Bupati Ikfina mengatakan keberangkatan haji tahun ini spesial karena tidak adanya pendamping haji dari keluarga. Terlebih ada beberapa CJH yang tidak berangkat karena kondisi hamil, sakit maupun meninggal dunia.
“Memang Jawa Timur kemarin ada jemaah tambahan, sehingga ada beberapa yang menyusul do belakang karena adanya kursi tambahan,” ucapnya.
Bupati Ikfina menambahkan, ada beberapa CJH yang berangkat tahun ini beberapa mengidap penyakit. Namun petugas para medis sudah melakukan kontrol terhadap jemaah yang beresiko tersebut.
“Teman-teman medis ada juga yang mendampingi, jemaah yang beresiko juga sudah terkondisikan obat-obatnya. Mudah-mudahan semuanya lancar,” pungkasnya. Ym
