KPU Kabupaten Mojokerto Gelar Media Gathering Sosialisasikan Tahapan Pengelolaan Logistik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar Media Gathering sosialisasikan tahapan Pengelolaan Logistik pemilu 2024, di Hotel Lyyn Kota Mojokerto, Selasa (6/12/2023).

Puluhan wartawan dari media cetak, online, maupun televisi hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori mengatakan, KPU Kabupaten Mojokerto menyewa dua unit Gudang milik Bulog Cabang Surabaya Selatan yang berlokasi di jalan RA BAsuni, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Biaya sewa dua Gudang itu sekitar Rp 628 jutaan.

“Kita menyewa gudang logistik yang ada di bulog, sebanyak 2 gudang, masing-masing gudang luasnya 1440 meter persegi. Satu Gudang kita sewa selama 24 bulan fungsinya untuk menyimpan logistik,” ujarnya.

Baca juga  Presiden Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru

“Kita tidak tahu nanti itu sekjen KPU RI menurunkan perintah untuk menghapus sisa logistik itu sampai kapan, sehingga perintahnya lama sampai 24 bulan. Yang satu bulan kita sewa untuk 4 bulan. Untuk mengelola, sortir, lipat, setting packing logistik,” imbuhnya.

Sementara untuk kebutuhan logistik, pada tahap 1 KPU Kabupaten Mojokerto membutuhkan tinta sebanyak 6.616 botol tinta. Nantinya tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) disediakan 2 buah tinta. Sementara kebutuhan segel plastik membutuhkan 86.008 buah, kotak suara sebanyak 16.540 dikarenakan satu TPS ada 5 kotak suara, segel kertas 318.075 keping dan bilik suara sebanyak 13.232 buah.

“Yang sudah datang 620 kotak suara, hari ini ada datang lagi tapi belum ada laporan jumlahnya. Hanya kotak suara yang saat ini masih proses, belum dikirim semua,” ujarnya.

Baca juga  Presiden Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Sementara itu Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin mengatakan akan ada screening kesehatan untuk petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) .

“Memang pemeriksaan kesehatan itu menjadi perhatian kita, karena menjadi atensi nasional, berkaca tahun 2019, maka KPU bahwa penyelenggaran semua dilakukan yang namanya screening kesehatan mereka harus diperiksa kadar gula, kolesterol, hipertensi. Itu pernah kita lakukan di tingkat PPK dan PPS,” ujarnya.

Lebih lanjut Zainul menambahkan, KPU Kabupaten Mojokerto juga meminta kepada Dinkes bahwa harus ada mobil Kesehatan keliling atau satgas dari dinkes waktu hari H.

Baca juga  Presiden Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru

“Ketika kita sakit itu ada pihak pertolongan pertama, fungsinya itu ke sana. Sehingga untuk penyelenggara di tingkat TPS Ketika mengalami gangguan kesehatan langsung bisa ditangani. Itu kami usulkan kepada dinkes. Dan insya Allah Dinkes siap menindaklanjuti karena ini memang hajat nasional,” pungkasnya. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed