Sejumlah daerah di Kabupaten Mojokerto mulai terdampak kekeringan. Salah satunya di desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Desa tersebut memang menjadi wilayah langganan kekeringan di setiap tahunnya.
Untuk membantu warga mendapatkan air bersih, Pemkab Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyerahkan bantuan air bersih hingga paket sembako kepada warga terdampak kekeringan di Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Selasa (2/7/2024) sore.
Bantuan air bersih sebanyak 300 tangki dan 200 paket sembako serta 200 buah jerigen air berukuran 25 liter ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Bupati Ikfina mengatakan ingin segera menyelesaikan persoalan kekeringan di Kunjorowesi ini, supaya tidak semakin berkepanjangan.
“Sebetulnya kita ini sudah mengupayakan, kemarin sudah ada pembicaraan supaya bagaimana caranya sini itu kalau musim kemarau tidak kekeringan dan kirim air lagi. Kemarin rencana mau ditarik pipa dari air terjun Dlundung ke sini . Tetapi ternyata debit air Dlundung turun dari sebelumnya, sehingga pertimbangannya belum bisa untuk direalisasikan,” terang Bupati.
Meski demikian, Ikfina terus berupaya untuk mencari solusi, termasuk mengupayakan mencari sumber air dari tempat lain.
“Sabar dulu, nanti kita upayakan untuk negosiasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian. Bagaimana caranya agar kita dibantu. Apakah ada cara dengan alat bor yang lebih canggih lagi. Karena disini sebenarnya ada sumber cuma ngebornya sangat dalam,” ungkapnya. (Ym)
