Untuk memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk menggunakan pakaian batik.
Instruksi tersebut sesuai dengan Peraturan Wali Kota Mojokerto Nomor 75 Tahun 2023 tentang Pakaian Dinas bagi Aparatur Sipil Negara dan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
“2 Oktober 2024 yang bertepatan dengan hari Rabu, biasanya ASN Pemkot Mojokerto memakai PDH warna putih, tapi besok semuanya harus memakai batik,” kata Ali Kuncoro, Selasa (1/10/2024).
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini menjelaskan, saat ini batik sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Pengakuan itu tentu membanggakan, terlebih batik merupakan identitas budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bangga karena batik sudah mendunia. Kita harus bangga mengenakan pakaian batik karena ini adalah kekayaan budaya yang dimiliki,” tuturnya.
Pada peringatan Hari Batik Nasional tahun 2024 ini mengusung tema “Bangga Berbatik”.
Tema ini bertujuan untuk mendukung para perajin dan pengusaha produk batik. Untuk itu, masyarakat akan diajak sering membeli, menggunakan dan mempopulerkan batik di setiap aktivitas kapan pun, dimana pun.
Ditambahkan Ali Kuncoro, untuk mendukung perkembangan batik, selain telah mendaftarkan 119 hak cipta motif batik, Pemerintah Kota Mojokerto telah memiliki sebuah sentra IKM batik yang bernama Maja Bharama Wastra yang berlokasi di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Di sentra IKM inilah selain sebagai tempat produksi batik juga menjadi ruang pamer dan pusat penjualan batik serta berbagai produk turunannya.
Sentra IKM Maja Bharama Wastra ini juga menjadi tempat untuk edu wisata tentang batik.
Wisatawan bisa melihat bagaimana proses membatik, bahkan mendapatkan kesempatan praktik membatik secara langsung.
Untuk memperingati HBN tahun 2024, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto juga akan menggelar kegiatan Pemecahan Rekor Muri Mewarnai Kain Batik Bersama Pj Wali Kota Mojokerto di sepanjang Jl. Hayam Wuruk pada 15 Oktober 2024. (Ym)
