Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim KH Agus Ali Mashuri menyampaikan agar masyarakat tetap memegang tali persaudaraan dalam menyikapi perbedaan pilihan pemimpin April mendatang.
Menurut dia, jangan sampai beda pilihan pada akhirnya memutuskan tali persaudaraan.
“Sebab di politik itu tidak ada kawan abadi atau lawan abadi. Yang ada kepentingan. Untuk itu meski beda, jangan sampai tali memutuskan tali persaudaraan,” ungkapnya saat memberi tausiyah pembukaan Mubalig Indonesia Bertauhid di Hotel Singgasana, Senin (28/1/2019).
RAHMAT
Seseorang yang alim, lanjut Gus Ali, sapaan akrabnya, dalam memahami perbedaan maka bisa mendapatkan Rahmat.
“Insyallah Jawa Timur aman. Saya minta jangan sampai beda pilihan memutuskan tali persaudaraan. Ini Rahmat,” tambahnya.
Gus Ali mengakui menjelang pemilu, banyak berita hokas yang beredar. Dia mengingatkan bahwa semua pernyataan yang diucapkan, selalu didengar Allah. Untuk itulah Gus Ali mengajak masyarakat Jawa Timur agar memperbaiki iman supaya tidak turut menyebar hokas. Caranya, harus memperbaiki hati terlebih dulu
“Untuk memperbaiki hati, maka juga harus memperbaiki lisan,
Perbaikan iman harus melalui perbaikan hati. Perbaikan hati harus memperbaiki lisan,” tukasnya.
BERDOA
Bendahara PWNU Jatim H Rasidi menambahkan, PWNU menyerukan masyarakat Jawa Timur untuk menjaga silaturahim agar persaudaraan tidak putus hanya gara-gara beda pilihan.
“Kita berdoa dan berharap masyarakat Jawa Timur bisa mengawal pemilu agar berjalan lancar, damai dan menjaga persaudaraan,” tandasnya. 01/ Bagus
