Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) menggelar pameran budaya internasional, Selasa (29/1/2019).
Pameran budaya internasional bertajuk ICE 2019, International Culture Expo, “The Harmony of Life in Diversity” ini merupakan proyek kelas 6 SD SAIM.
“Proses belajar integrasi yang mempertemukan semua kompetensi, bahasa, seni, motorik, sains (pengetatan SDA negara), dan numerikal (menghitung perbedaan waktu) antar negara,” ungkap Humas SAIM, Ustazah Hamdiyah kepada majalahnurani.com
UJIAN PRAKTIK
Menurutnya, pameran ini merupakan sebuah proses ujian praktik (final test) di kelas 6.
Pagi itu ada 72 negara yang dipresentasikan dan dipamerkan. Beberapa tamu dari negara lain juga hadir dalam pameran ini.
Mulai dari Pakistan, Kanada, Cape Verde, Myanmar, Timor Leste, dan Madagaskar. Para tamu negara ini ikut berjalan di karpet merah bersama para peserta pameran.
Acara pembukaan ditandai dengan mengikat impian perdamaian di pohon harapan. Setelah itu semua booth pameran dibuka dan seluruh siswa, orangtua, dan para tamu internasional menikmati pameran dari ujung ke ujung.
FASHION SHOW
Acara kian meriah ketika fashion show baju khas negara dan penampilan seni.
Booth pameran juga berisi materi, makanan khas, dan benda-benda miniatur dari negara masing-masing.
Bela, siswi S2 ITS yang berasal dari Cape Verde sangat antusias menghadiri pameran.
“This is very interesting, I will enjoy all booths here,” tuturnya.
Berbeda dengan Mariam yang berasal dari Pakistan, tetapi saat ini dia tinggal di Kanada.
“This event shows us that diversity is very beautiful,” sambungnya.
“Beberapa siswa sangat bahagia karena booth mereka langsung dikunjungi oleh para tamu yang asli dari negara yang mereka ppresentasika,” tegas Ustazah Hamdiyah. 01/Bagus
