Saat dikonfirmasi majalahnurani.com, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim membenarkan jika Kemenag mencabut izin PT Bumi Minang Pertiwi dan PT Joe Penta Wisata.
IZIN DICABUT
Menurut Arfi pencabutan izin ini atas dasar travel umrah bersangkutan telah terbukti gagal memberangkatkan jamaah, di mana jumlahnya mencapai ribuan.
“PT Bumi Minang Pertiwi dicabut izin karena gagal memberangkatkan seribu lebih jamaah umrah. Sedangkan PT Joe Penta Wisata gagal memberangkatkan ratusan jemaah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kemenag juga memberi sanksi tiga travel berupa peringatan tertulis. Travel tersebut yaitu PT Bahtera Nurani Pratama, PT Sutra Tour Hidayah, dan PT Mubina Fifa Mandiri.
“Tiga travel umrah tersebut telah melanggar ketentuan standar pelayanan penyelenggaraan ibadah umrah yang ditetapkan perundang-undangan,” sambungnya.
Ditanya soal solusi nasib jamaah yang gagal berangkat, menurut menurut Arfi, kedua travel tetap harus menyelesaikan tanggung jawabnya.
Dalam bentuk mengembalikan uang atau memberangkatkan jamaahnya. Travel yang terkena sanksi juga diimbau untuk tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukan.
“Jika masih melanggar, sanksi yang diberikan lebih besar, termasuk sanksi pembekuan izin,” lanjut Arfi.
Pencabutan izin serta sanksi merupakan tindakan Kemenag dalam memberikan efek jera dan agar tidak ditiru atau dilakukan travel lainnya.
SELEKTIF
Sementara Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kemenag Noer Alya, sebelumnya mengaku pencabutan ini merupakan bagian dari sanksi sebagai bentuk penegakan hukum atas pelanggaran yang dilakukan oleh travel haji dan umrah.
“Sanksi tersebut disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan travel. Kami juga akan tetap memproses setiap travel yang bermasalah,” tuturnya.
Noer menyarankan, agar tidak tertipu oleh travrl umrah, jamaah harus seselektif mungkin dalam memilih biro perjalanan umrah.
“Pastikan berizin dan yang menawarkan paket yang masuk akal serta sesuai biaya referensi yang telah ditetapkan Menteri Agama. Jangan mudah tergiur oleh tawaran harga murah,” tandasnya. 01/Bagus
