Pesta demokrasi memilih calon presiden dan wakil presiden tinggal tiga hari lagi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengajak umat Islam dapat memilih pasangan capres yang cerdas dan memperjuangkan kepentingan umat Islam, pada 17 April nanti.
KEMASLAHATAN
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi dalam keterangan pers Ahad (14/4/2019) menyerukan agar umat Islam memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki kemampuan nalar untuk menetapkan kebijakan  menyangkut rakyat dan kemaslahatan mereka.
Menurut dia, demi kemaslahatan umat, maka warga harus benar-benar menggunakan hak pilihnya pada 17 April nanti.
MUI menganjurkan agar umat memilih dengan menggunakan hati nuraninya.
“Gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya. Penting memilih calon pemimpin dengan pertimbangan pasangan yang memiliki kemampuan, ketahanan fisik dan mental berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya.
IMAN DAN TAKWA
Mengapa umat perlu mempertimbangkan hal tersebut? Zainut memaparkan bahwa pasangan pemimpin tersebut akan mampu menyelesaikan berbagai krisis dan menetapkan hukum serta kebijakan secara benar jika berlandaskan iman dan takwa.
Untuk itu MUI mendorong umat Islam Indonesia dapat menggunakan hak pilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sesuai hati nurani.
“Pilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif. Mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat IslamBagusran Zainut. 01/Bagus
