Pondok Pesantren Romadhon An Nadliyah 1442 yang digelar YPI Al-Fattah Nginden resmi dibuka Rois Syuriah MWC NU Surabaya, KH Farochi Harun pada Jumat (23/4/2021).
Bertempat di Nginden Kota nomord15, Surabaya, Kepala Ponpes Kyai Samsuri menuturkan, pembukaan diikuti santri dan wali santri dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Dihadiri juga tokoh masyarakat, dan jajaran pengurus NU Gubeng,” ujarnya Sabtu (24/4/2021).
Kyai Samsuri memaparkan, bahwa materi tahun ini menekankan pada adab, ketaatan dan keikhlasan dalam mencari ilmu.
“Salah satu ponpes ini materi bahan ajar ditekankan pada pendidikan akhlak yang diambil dari kitab pesantren. Taisirul kholak, Adabul Ta’lim dan Ta’lim Al Mutalim. Selain itu ada juga ekstra kulikuler bahasa Arab, Inggris kemudian Fotografi dan Tahsin,” sambungnya.
MENGENAL TUHAN
Kyai Samsuri berharap, setelah mengikuti ponpes, santri bisa mengenal Tuhannya.
Kemudian harapkan santri dapat menerapkan adab. Bagaimana adab santri ke orang tua, ke guru dan ke teman temannya. Santri memiliki bekal yang sudah didapatkan keterampilan bahasa Arab, Inggris, fotografi, dan membaca Qur’an.
Fahri Ramadani, santri kelas A mengaku senang lantaran ada pelajaran yang tidak diajarkan di sekolahnya.
“Iya senang diajari fikih sama adab,” tegasnya. Bagus