Puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya menggelar doa bersama awal tahun 2024 di kantor PWI Mojokerto, Jumat (5/1/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kadiskominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias, Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto serta diikuti puluhan wartawan, baik dari media online, cetak maupun televisi di Mojokerto Raya.
Ketua PWI Mojokerto Raya, Sholahudin Wijaya mengatakan, doa Bersama awal tahun ini didasari harapan agar para wartawan dalam menjalankan tugas di lapangan senantiasa diberikan keselamatan. Pun demikian Forkopimda Kabupaten Mojokerto dan Forkopimda Kota Mojokerto juga diberikan keselamatan dalam mengemban tugasnya.
“Ini wartawan tugasnya banyak di lapangan supaya selamat, dan Bupati maupun Pj Wali Kota juga dalam menjalankan tugas di lapangan diberikan keselamatan dan kelancaran,“ ujarnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro berharap kepada awak media untuk netral dalam pemberitaan di tahun politik 2024 untuk menjaga netralitas. Netralitas yang dimaksud tentunya harus memihak kepada kepentingan masyarakat dan pemerintah.
“Media punya fungsi kontrol dan ada etika jurnalistik. Jangan hanya yang penting muat tapi esensinya tidak dapat. Jadi saya minta tolong teman-teman fungsi kontrolnya tetap dijalankan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengharap media mampu mengambil peran untuk terciptanya situasi yang kondusif di Mojokerto Raya.
“media bisa mengambil peran yang sangat luar biasa dalam bersama-sama menjaga situasi mojokerto kondusif itu diwujudkan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Gus Sa’dullah Syarofi Husein, putra KH Husein Ilyas yang memberikan tausiyah tentang profesi mulia seorang jurnalis. (*)
