Belanda Klaim Temukan Penangkal Corona, Berhasil Diujicoba Pada Hewan

Kabar gembira, Peneliti Utrecht University, Erasmus Medical Centre Belanda dan Harbour BioMed dilaporkan telah menemukan antibodi monoclonal yang memblokir infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.

Antibodi yang bernama 47D11 ini akan menyerang protein mahkota di tubuh Covid-19. Mahkota berduri inilah yang menempel pada sel manusia, kemudian memasukkan materi genetik guna berkembang biak di tubuh inangnya.

Antibodi ini mengikat pada enzim ACE2 yang diidentifikasi sebagai reseptor Covid-19 ketika menyerang tubuh manusia. Antibodi ini pun sudah berhasil menetralkan Covid-19 dalam percobaan pada tikus.

enelitian ini dibangun berdasarkan penemuan yang dilakukan oleh tim kami di masa lalu untuk mengangkat virus SARS yang muncul pada 2002-2003,” ujar Profesor Berend-Jan Bosch dari Utrecht University yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir dari DailyMail, Jumat (8/5).

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Nature Communications. Penelitian ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan efektivitas dan dosis yang cocok untuk manusia.

“Masih banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menilai apakah antibodi ini dapat melindungi atau mengurangi keparahan penyakit corona pada manusia,” ujar Jingsong Wang, pendiri dan CEO Harbour BioMed.

Antibodi Monoclonal telah merevolusi pengobatan kanker dengan obat-obatan seperti Keytruda dari Merck & Co dan Herceptin dari Roche Holding AG. ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed