Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberikan sambutan secara daring di perhelatan East Java Economic (EJAVEC) 2023 yang digelar di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur pada Rabu (26/7).
Dalam sambutannya, Emil memaparkan, terkait perkembangan perekonomian Jawa Timur. Pada kuartal I 2023 angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berada di kisaran 4,9%. Dia meyakini hal itu memberikan optimisme bahwa Jatim bisa melalui proyeksi di 2023 dengan baik. “Tentu dengan ramalan suramnya ekonomi bisa kita lewati,” tuturnya.
Emil menguraikan detil perkembangan UMKM di Jawa Timur yang menunjukkan ketahanan ekonomi. Selain itu, Emil menjelaskan, angka kemiskinan Maret 2023 mencapai penurunan 390 ribu jiwa. Dengan demikian angka ini tertinggi secara nasional. “Apa yang dikatakan sebagai resiliensi ekonomi yang inklusif ini tentunya dapat kita katakan terwujud di Jatim,” sambungnya.
Emil pun menegaskan bahwa di tahun depan, Jatim akan terus meningkatkan investasi, terutama di sektor strategis, manufaktur. Diungkapkan, seperti KEK Gresik telah mendorong hilirisasi industri yang berbasis katoda tembaga. Kemudian yang baru saja diresmikan Presisen adalah industri foil yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya ekosistem electric vehicle. “Ini adalah salah satu tanda yang baik,” tegasnya. (Ra, foto-foto: Bagus).
