Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menyebut, kondisi ekonomi nasional masih dihadapkan pada tantangan global maupun domestik. Menurutnya komoditas kopi dan wisata sejarah menjadi salah satu cara untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang berkelanjutan.
“Kita melihat pengembangan wisata sejarah dan pengolahan komoditas kopi ini bisa menjadi salah satu sumber pemulihan ekonomi nasional,” tutur dia di puncak acara JCC & Festival Peneleh 2023 Ahad (9/7).
Sebab itu acara JCC dan Festival Peneleh 2023 menjadi faktor penting dalam mendorong pengembangan komoditas dan wisata sejarah, melalui tiga hal. “Peningkatan daya saing, penjualan secara domestik maupun ekspor komoditas kopi. Kedua klasifikasi produk olahan komoditas kopi, dan peningkatan eksposure wisata sejarah,” sambungnya.
Dipaparkan bahwa JCC dan Festival Peneleh 2023 dihadiri lebih dari 1000 pengunjung dan 42 pelaku UMKM serta menghasilkan transaksi sebesar Rp 25,63 miliar. “Diatas dari target yang ditetapkan yakni 18 miliar,” ungkapnya. (Ra, Foto-foto: Bagus)
